Iklan Otomatis Google AdSense 160x600

PROBOLINGGO, INSERTRAKYAT.COM – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo meninjau kesiapan Jalur Fungsional Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) Seksi I, pada Rabu (2/4/2025). Jalur sepanjang 23,13 km yang menghubungkan Gending, Kraksaan, dan Paiton di Kabupaten Probolinggo ini dioperasikan guna mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025.

Tol fungsional ini sebelumnya telah dibuka pada periode arus mudik 24-31 Maret 2025 dan kembali difungsikan untuk arus balik dari 1-8 April 2025. “Ruas tol fungsional ini dioperasikan satu jalur untuk arus mudik dari Gending ke GT Kraksaan dan GT Paiton, sedangkan untuk arus balik dari GT Paiton dan GT Kraksaan ke Gending,” kata Menteri Dody dalam keterangan resmi yang diterima Insertrakyat.com, Rabu, (2/4/2025).

BACA JUGA :  Indonesia Target Tuntas Pembangunan 26 Pos PLBN - BNPP Tahun 2029

Menteri Dody menyebutkan bahwa volume kendaraan di jalur ini mencapai 3.800 kendaraan per hari dengan jam operasional pukul 06.00 hingga 16.00 WIB. Sejak H-10 Lebaran, sekitar 19 ribu kendaraan telah melintas di ruas tol tersebut.

Tol Gending-Kraksaan-Paiton dapat dilalui secara gratis oleh kendaraan kecil Golongan I (non bus dan truk). Pemerintah juga menyediakan layanan pendukung, termasuk Posko Informasi, ambulans, Patroli Jalan Raya (PJR), mobile customer service, layanan derek gratis, serta fasilitas toilet.

BACA JUGA :  Rasa Aman dan Nyaman Direnggut Bau Sampah, Emak- Emak Kota Parepare Kompak Percaya Polisi Punya Solusi

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Gunadi Antariksa, menegaskan bahwa jalur ini aman dilalui dan membantu mengurangi kepadatan di jalan nasional. “Jika lewat jalan nasional, perjalanan dari Gending ke Paiton bisa mencapai 50 menit. Dengan tol fungsional ini, waktu tempuh hanya sekitar 20 menit,” imbuh Gunadi

Dia menambahkan bahwa, meskipun animo masyarakat tinggi, operasional tol masih dibatasi hanya 10 jam per hari karena penerangan jalan dan rambu-rambu belum sepenuhnya tersedia.

BACA JUGA :  Agus Harimurti Yudhoyono Bagi Wawasan Kepemimpinan kepada Praja IPDN Jatinangor

Pembangunan Tol Probowangi dimulai sejak 2023 dan saat ini terus berlanjut hingga Seksi 3 Paiton-Besuki. Menteri Dody menyatakan bahwa kendala utama proyek ini adalah pembebasan lahan serta pemindahan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang masih dikoordinasikan dengan PLN.

Hingga kini, progres konstruksi Seksi 1 Gending-Kraksaan (12,9 km) telah mencapai 87,48%, Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,2 km) sebesar 80,92%, dan Seksi 3 Paiton-Besuki mencapai 67,51%.

Diharapkan, dengan rampungnya proyek ini, waktu tempuh dari Probolinggo ke Banyuwangi dan sebaliknya dapat dipersingkat secara signifikan.

Ikuti INSERTRAKYAT.COM
Ikuti INSERTRAKYAT.COM

Dukung Jurnalis Profesional Indonesia. Klik tombol di bawah untuk mengikuti saluran resmi dan bergabung dalam grup WhatsApp.

Ketua FPRN Aceh Timur, Mhd Iqbal