Jakarta, Insertrakyat.com Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan proyek strategis energi nasional.

Pernyataan ini disampaikan Presiden saat meresmikan secara hybrid sejumlah proyek energi besar pada Kamis, 26 Juni 2025. Keterangan ini diperoleh dari BPMI Setpres sebagaimana bunyinya yang diterima Insertrakyat.com, Sabtu (28/6).

Presiden menyebut keterlibatan generasi muda dalam proyek energi berskala besar sebagai pencapaian yang membanggakan.

Ia menyoroti peran para insinyur dan tenaga teknis muda Indonesia yang mampu menangani proyek-proyek berteknologi tinggi dan kompleks.

“Saya sangat gembira dan bangga melihat anak-anak muda kita sudah berperan sangat aktif. Mereka telah membuktikan bahwa kita mampu,” ujar Presiden Prabowo.

Peresmian proyek meliputi pengoperasian dan pembangunan infrastruktur energi terbarukan di 15 provinsi, peningkatan produksi minyak Blok Cepu sebesar 30 ribu barel, serta peletakan batu pertama lima PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi).

BACA JUGA :  Presiden Prabowo Kembali ke Tanah Air usai Ikuti Rangkaian KTT ke-46 ASEAN

Presiden menyebut inisiatif ini sebagai bagian dari langkah nyata menuju transisi energi dan ketahanan nasional.

“Langkah ini mempercepat transisi energi dan menunjukkan bahwa kita bisa berdiri di atas kaki sendiri,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Presiden turut mengucapkan terima kasih kepada mitra strategis baik nasional maupun internasional atas kepercayaannya terhadap Indonesia.

“Indonesia tidak akan lupa kepercayaan dan partisipasi Anda dalam usaha kita membangun negeri ini,” katanya.

Presiden meyakini, kerja sama dengan para mitra telah memberi dampak nyata bagi kemajuan energi nasional dan mendorong tercapainya kemandirian sektor energi.

BACA JUGA :  Kementerian PU Gelar CreatIFF 2025, Dody Dorong Pembiayaan Infrastruktur Inovatif dan Berkelanjutan

Presiden secara khusus memuji kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia beserta jajaran, termasuk SKK Migas dan pelaku industri energi nasional.

Ia menilai, dedikasi mereka dalam menjalankan program strategis dilakukan tanpa kepentingan pribadi atau kelompok.

“Saya sampaikan penghargaan kepada Menteri ESDM Saudara Bahlil Lahadalia dan seluruh jajarannya yang bekerja dengan baik, mengelola tanpa kepentingan pribadi, dan memberi hasil nyata untuk rakyat,” ucap Presiden.

Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah menuju net zero emissions pada tahun 2060.

BACA JUGA :  Mengapa Prabowo Akui Petani Adalah Produsen Pangan NKRI, Inilah Jawabannya

Presiden menyatakan, Indonesia tengah menghadapi era transformasi energi dan bertekad untuk menjadi negara mandiri di sektor energi demi kemakmuran rakyat.

Peresmian proyek-proyek tersebut menegaskan arah baru pembangunan energi yang mengedepankan kemandirian nasional, efisiensi, dan keberlanjutan. (Lft/Irk)