Aceh Timur, InsertRakyat.com —Pemerintah daerah (Pemda) Aceh Timur melalui Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Aceh Timur, Lismawani Iskandar Al-Farlaky, S.Pd., M.Ag., melakukan kunjungan kerja ke Rumah Pemberdayaan Ibu dan Anak (RPIA) Kecamatan Indra Makmur, pada siang hari.
Kehadiran Lismawani sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen PT Medco E&P Malaka dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi perempuan dan anak.
Kunjungan ini turut menandai penguatan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak perusahaan dalam mendorong percepatan pembangunan sosial berbasis komunitas.
Dalam keterangan kepada Insertrakyat.com, Sabtu (21/6/2025), Lismawani menyampaikan bahwa RPIA selama ini telah menjadi pusat kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar wilayah operasional Medco E&P.
“RPIA sudah menjadi pusat aktivitas positif, mulai dari Posyandu, layanan gizi tambahan, pemeriksaan kesehatan, hingga pelatihan ekonomi keluarga. Ini sangat membantu masyarakat,” ujar Lismawani.
Ia mengapresiasi peran aktif Medco E&P dalam mendorong kegiatan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan warga, terutama perempuan dan anak-anak.
Menurut Lismawani, program pemberdayaan yang dilakukan di RPIA perlu diperluas jangkauannya ke kecamatan-kecamatan lain di Aceh Timur.
“Saya berharap, manfaat dari kegiatan di RPIA ini bisa dirasakan lebih luas. Saya minta agar program-program unggulan yang sudah terbukti memberikan dampak nyata bisa diterapkan juga di kecamatan lain, tak hanya Indra Makmur dan Julok,” Imbuhnya.
Sementara itu, Manager Field Relations & Security PT Medco E&P Malaka, Andry Hapsary, menyambut baik kunjungan dan arahan dari Ketua PKK Aceh Timur tersebut.
Menurutnya, kehadiran Lismawani menjadi energi baru bagi perusahaan dalam meningkatkan mutu pelaksanaan program tanggung jawab sosial (CSR) di lapangan.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan Ibu Ketua PKK. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus memperkuat kualitas program sosial yang kami jalankan,” ujar Andry.
RPIA merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan dampak sosial yang nyata dan berkelanjutan, dengan fokus pada kelompok rentan, seperti ibu dan anak.
“RPIA terbuka untuk masukan serta kolaborasi. Tujuannya agar program ini bisa menjangkau lebih luas dan membawa manfaat maksimal bagi masyarakat Aceh Timur,” tegas Andry.
RPIA Kecamatan Indra Makmur merupakan salah satu inisiatif sosial Medco E&P Malaka yang difokuskan pada penguatan kesehatan, gizi, dan kemandirian ekonomi masyarakat. Program-program yang dijalankan telah menjadi contoh baik dalam pelibatan sektor swasta dalam pembangunan sosial daerah.
Kolaborasi antara pemerintah daerah dan perusahaan seperti ini menjadi salah satu model penguatan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, khususnya di wilayah-wilayah operasional industri migas.
Pelatihan Senam Ibu Hamil dan Edukasi Kesehatan.

Diberitakan sebelumnya, PT Medco E&P Malaka menyelenggarakan pelatihan senam hamil untuk ibu dan kader kesehatan desa di dua kecamatan, yakni Indra Makmur dan Julok, Kabupaten Aceh Timur, pada Selasa, belum lama ini. Kata Jauniwati, SST, kepada Insertrakyat.com, Jum’at, (20/6/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan yang secara konsisten dijalankan perusahaan, bekerja sama dengan Rumah Pemberdayaan Ibu dan Anak (RPIA) Kecamatan Indra Makmur dan Julok. Total peserta berjumlah 40 orang yang terdiri dari ibu hamil, bidan desa, kader desa, dan tenaga medis dari Puskesmas Indra Makmur dan Julok.
Jauniwati, SST, seorang bidan profesional dari Banda Aceh, memimpin jalannya pelatihan. Ia memberikan materi edukatif dan praktik langsung senam kehamilan sesuai kebutuhan usia kehamilan peserta. Pelatihan bertujuan mendukung kebugaran ibu hamil sekaligus membangun kesiapan fisik dan emosional menjelang persalinan.
“Saya merasa senang bisa hadir dan berbagi langsung dengan para ibu hamil serta para kader. Antusiasme peserta sangat tinggi, dan ini menjadi tanda meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap perawatan kehamilan,” ujar Jauniwati saat menyampaikan materi pelatihan.
Program ini mendapat tanggapan positif dari peserta. Agustin Lina Pandu, kader desa dari Blang Nisam, mengapresiasi dukungan yang diberikan Medco E&P dalam bidang kesehatan. Ia menilai pelatihan ini membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kehamilan sehat dan persiapan persalinan.
“Program ini sangat membantu. Informasi seperti ini jarang kami dapatkan di desa,” ujar Agustin.
Field Relations & Security Manager Medco E&P Malaka, Andry Hapsary, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi langsung perusahaan dalam mendukung kesehatan ibu dan anak di wilayah operasional.
“Kami ingin kegiatan ini memberi dampak jangka panjang bagi kesehatan masyarakat, terutama ibu hamil dan anak-anak di desa,” jelas Andry.
Menurutnya, Medco E&P secara aktif menjalin kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat dan tenaga kesehatan lokal untuk mengembangkan kegiatan sosial yang terarah dan tepat sasaran. Selain menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat, program ini juga mendukung agenda pembangunan berkelanjutan, terutama di bidang kesehatan ibu dan anak.
Pelatihan ini menjadi bagian dari pendekatan kolaboratif yang dilakukan Medco E&P dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Penulis: Mhd Iqbal.
Editor: Bahtiar.