INSERTRAKYAT.COM, WAJO, – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Watampone menggandeng satuan Tentara Nasional Indonesia TNI terkait dengan kegiatan perpajakan di Wajo Sulawesi Selatan. Senin, 1 September 2025.
Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Sulselbartra, Sumin dalam keterangan resminya kepada Insertrakyat.com mengatakan bahwa sebelumnya terkait dengan Sinergitas antara KPP Watampone dengan Kodim 1406/Wajo telah dilakukan audiens.
Menurut Sumin, audiensi KPP dengan Komandan Kodim (Dandim) 1406/Wajo, Letkol Inf Harianto, S.I.P., bertempat di Markas Kodim, Jalan Kejaksaan, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, pada 5 Agustus.
Pertemuan ini membahas implementasi penuh sistem inti administrasi perpajakan (Coretax DJP) yang mulai diberlakukan pada tahun 2025.
Audiensi tersebut menjadi ajang koordinasi strategis antara KPP Pratama Watampone dan Kodim Wajo, terutama dalam mempersiapkan dukungan lapangan serta memperkuat komunikasi dengan masyarakat.
Kepala KPP Pratama Watampone, Amran, menjelaskan bahwa Coretax DJP merupakan sistem administrasi perpajakan yang lebih modern, terintegrasi, dan transparan.
“Perubahan sistem ini akan memudahkan wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya. Namun, dalam proses transisi, kami memerlukan dukungan berbagai pihak, termasuk TNI. Terkait penegakan hukum dan peraturan perpajakan, terkadang terjadi kondisi yang bersinggungan dengan masyarakat. Untuk itu, kami memohon bantuan Kodim jika ada situasi di lapangan yang memerlukan koordinasi langsung,” ujar Amran.
Lebih lanjut, Amran juga meminta dukungan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk membantu kegiatan canvasing di wilayah Kabupaten Wajo, khususnya di daerah terpencil yang sulit dijangkau.
Dandim 1406/Wajo, Letkol Inf Harianto, S.I.P., menyambut baik kerja sama tersebut.
“Kami siap mendukung KPP Pratama Watampone, baik melalui dukungan personel maupun koordinasi di lapangan. Pajak adalah salah satu pilar pembangunan negara, dan kami mendukung penuh upaya peningkatan kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Sulselbartra, Sumin, mengatakan sinergi lintas sektor ini bertujuan dalam mendukung implementasi Coretax, memang sangat penting.
“Sinergi dengan TNI, khususnya Kodim Wajo, adalah langkah yang sangat strategis. Dukungan Babinsa di lapangan akan memperkuat penyebaran edukasi pajak hingga ke pelosok, sehingga informasi perpajakan dapat menjangkau masyarakat lebih luas,” ungkap Sumin.
Melalui kerja sama ini, KPP Pratama Watampone bersama Kodim Wajo berharap implementasi Coretax DJP 2025 dapat berjalan lancar di Kabupaten Wajo, sekaligus menjadi pondasi dalam mewujudkan pelayanan pajak yang lebih efektif, transparan, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. (Ism/Ism).
