JAKARTA, INSERTRAKYAT.com –Upaya besar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam mencetak pemimpin daerah berkualitas kembali diwujudkan.
Mendagri, Muhammad Tito Karnavian bersama Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily dan Ketua Dewan Pembina Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) Purnomo Yusgiantoro menandatangani Nota Kesepahaman pelaksanaan Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Tahun 2025, Jumat (24/10/2025).
Program strategis ini digagas untuk memperkuat kompetensi kepala daerah di era desentralisasi.
Mendagri menegaskan, kepala daerah memiliki legitimasi rakyat, namun banyak di antaranya masih minim pengalaman.
“Karena itu, peningkatan kapasitas bukan sekadar pelatihan, melainkan kebutuhan mendesak untuk memperkuat pelayanan publik dan tata kelola daerah,” ujar Tito.
Ia menekankan, pemimpin daerah wajib memahami enam Standar Pelayanan Minimal (SPM): pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketertiban umum, dan sosial.
Menurutnya, pelayanan publik adalah cermin hadirnya negara di tengah masyarakat.
Pelaksanaan KPPD 2025 akan digelar di Jakarta dan Singapura, 4–18 November 2025.
Materinya dirancang kolaboratif antara Kemendagri, Lemhannas, dan PYC, mencakup digitalisasi, inovasi manajemen, serta praktik lapangan.
“Melalui pembelajaran lintas negara, kepala daerah akan memperoleh inspirasi baru dan mampu menerapkannya di daerah masing-masing,” tegas Tito.
Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily menyebut kerja sama ini sebagai bentuk investasi strategis bagi Indonesia dalam menyiapkan pemimpin daerah tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan.
“Kami ingin melahirkan pemimpin yang tidak hanya berpikir lokal, tetapi juga bertindak global,” ujarnya.
Kemendagri juga membuka sinergi bersama sektor swasta melalui program CSR untuk mendukung keberlanjutan KPPD.
Tito yakin, program ini akan melahirkan kepala daerah yang inovatif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Turut hadir Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir, Sekretaris Utama Lemhannas Komjen Pol. Panca Putra, dan Ketua Umum PYC Filda Yusgiantoro.
Langkah bersama ini menjadi bukti nyata sinergi antar lembaga untuk mencetak pemimpin daerah berkarakter, berintegritas, dan berpikiran maju.
Penulis: Agy












































