JAKARTA, INSERTRAKYAT.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menerima Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, di Kantor Pusat Kemendagri, Kamis (21/8/2025).
Pertemuan itu membahas komitmen bersama memperkuat usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dan koperasi, termasuk dukungan pada program prioritas pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).
Mendagri menegaskan UMKM terbukti menjadi penopang ekonomi nasional. Saat pandemi Covid-19, sektor ini mampu menjaga laju pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Covid memberi pelajaran, salah satunya bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian,” tegas Tito.
Tito mencontohkan Yogyakarta yang mampu mencatat pertumbuhan positif ketika banyak daerah lain justru mengalami kontraksi. Menurutnya, penguatan UMKM menjadi kunci meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), sehingga fiskal daerah tidak terus bergantung pada transfer dari pusat.
Mendagri juga menyinggung peran aktif pemerintah daerah dalam menggali sumber pendapatan lokal. Dia bilang Kreativitas daerah harus diarahkan untuk mendukung UMKM sekaligus memperkuat kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Kemendagri sedang mendorong BUMD agar berperan nyata bagi ekonomi lokal. Tentu dukungan Kadin yang punya jaringan luas di daerah sangat penting,” jelas Tito.
Lebih jauh Tito menyebut, Kepemimpinan kepala daerah dengan jiwa kewirausahaan akan menentukan keberhasilan menggerakkan ekonomi. Kebijakan perizinan usaha yang sederhana juga dinilai krusial.
“Daerah yang maju adalah daerah yang swastanya hidup,” tandasnya.
Pertemuan ini menjadi sinyal kolaborasi Kemendagri dan Kadin. Fokusnya jelas ialah menguatkan UMKM sebagai basis ekonomi rakyat, sekaligus memperbesar kapasitas fiskal daerah agar tidak bergantung penuh pada pusat. Hadir Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir dan sejumlah pejabat publik pada kegiatan tersebut. (Sym).













































