JAKARTA, INSERTRAKYAT.com – Gerbong mutasi kembali bergerak di lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Selasa, (14/10/2025).
Puluhan pejabat eselon II dan III resmi mengalami rotasi jabatan, termasuk pergantian Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan.
Kebijakan ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja lembaga penegakan hukum.
Beliau, Agus Salim, yang sebelumnya menjabat sebagai Kajati Sulsel, kini dipercaya mengemban amanah baru sebagai Inspektur Keuangan II pada Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas). Posisi Kajati Sulsel diisi oleh Didik Farkhan Alisyahdi.
Perubahan ini menandai komitmen Kejaksaan untuk memperkuat tata kelola dan pengawasan internal di seluruh satuan kerja.
Di jajaran Kejati lain, Zet Tadung Allo, yang sebelumnya menjabat Kajati Nusa Tenggara Timur, kini dirotasi menjadi Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Pidana Militer (Jampidmil).
Posisi Zet digantikan oleh Roch Adi Wibowo, yang sebelumnya Kepala Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi Kejagung.
Sementara Transiswara Adhi, dari Wakil Kepala Kejati Lampung, kini dipercaya menakhodai pusat data tersebut.
Rotasi juga menyentuh beberapa posisi strategis di bidang tindak pidana khusus.
Dedie Tri Hariyadi, dari Wakil Kepala Kejati Riau, kini menjabat Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jampidsus.
Sementara Jaksa Yuni Daru Winarsih, dari Kepala Kejati Sumatera Barat, mendapat kepercayaan sebagai Direktur Tata Usaha Negara pada Jamdatun.
Keduanya dikenal berpengalaman dalam penanganan kasus berprofil tinggi.
Dalam jajaran wilayah, Edi Handojo kini resmi menjabat Wakil Kepala Kejati Riau, menggantikan posisi Dedie.
Umaryadi, yang sebelumnya Koordinator di Jampidsus, kini mengisi posisi Wakil Kepala Kejati Gorontalo.
Di sisi lain, Wahyu Sabrudin, dari Direktorat V Jamintel, naik menjadi Koordinator di Jampidsus.
Perombakan juga menyentuh wilayah timur Indonesia.
Sufari, sebelumnya menjabat Direktur E pada Jampidum, kini diangkat sebagai Kepala Kejati Maluku Utara.
Posisi lamanya diisi oleh Roberthus Melchisedek Tacoy, yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Kejati Sulawesi Selatan.
Adapun Teuku Rahmatsyah, kini menduduki jabatan Wakil Kepala Kejati Nusa Tenggara Timur.
Tak ketinggalan, Sugeng Hariadi, dari Direktur Perdata Jamdatun, kini dipercaya sebagai Kepala Kejati Jambi.
Ikhwan Nul Hakim, yang sebelumnya Wakil Kepala Kejati Kalimantan Selatan, dirotasi menjadi Direktur Perdata pada Jamdatun.
Saiful Bahri Siregar, dari Koordinator Jampidsus, kini menjabat Wakil Kepala Kejati Sulawesi Tenggara, menggantikan Sugiyanta yang berpindah ke Kalimantan Selatan.
Di bidang pidana umum, Riono Budisantoso, mantan Kajati DI Yogyakarta, kini memimpin Direktorat Penuntutan Jampidsus.
Posisinya di Yogyakarta digantikan oleh I Gde Ngurah Sriada, sebelumnya menjabat Direktur B pada Jampidum.
Sementara Zullikar Tanjung, dari Wakil Kepala Kejati Kalimantan Timur, kini dipercaya sebagai Direktur B pada Jampidum.
Untuk wilayah barat, Bernadeta Maria Erna Elastiyani, dari Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Jambin, kini menjabat Kepala Kejati Banten.
Posisi lamanya diisi oleh Muhammad Yusfidli A, sebelumnya Asisten Umum Jaksa Agung.
Sementara Asep Sontani Sunarya, dari Asisten Intelijen Kejati DKI Jakarta, kini naik menjadi Asisten Umum Jaksa Agung.
Perubahan signifikan juga terjadi di Maluku dan Jawa Barat.
Rudy Irmawan, dari Direktur Pertimbangan Hukum Jamdatun, kini menjabat Kepala Kejati Maluku, menggantikan Agoes Soenanto Prasetyo, yang dirotasi menjadi Direktur C Jampidum.
Sementara Jefferdian, mantan Wakil Kepala Kejati Jawa Barat, kini dipercaya sebagai Direktur Pertimbangan Hukum pada Jamdatun.
Di lingkungan Jamintel, sejumlah pergeseran juga dilakukan.
Bayu Adhinugroho Arianto, dari Inspektur Muda Keuangan II Jamwas, kini dipercaya sebagai Koordinator Jamintel.
Bangkit Sormin, dari Asisten Datun Kejati Jawa Timur, juga digeser menjadi Koordinator pada Jamintel.
Sedangkan Luhur Istighfar, dari Koordinator Jamintel, kini naik jabatan menjadi Wakil Kepala Kejati Papua Barat.
Pada saat yang sama, Erry Pudyanto Marwantono mendapat promosi sebagai Wakil Kepala Kejati Aceh, menggantikan pejabat lama yang memasuki masa tugas baru.
Bima Suprayoga, jaksa ahli madya yang sebelumnya bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kini menjabat Wakil Kepala Kejati Jambi.
Langkah ini dinilai memperkuat sinergi antarlembaga penegak hukum.
Rotasi pejabat juga mencakup sejumlah posisi koordinator.
Zuhandi, dari Koordinator Jampidum, kini menjadi Wakil Kepala Kejati Sulawesi Barat, menggantikan Nur Asiah yang bergeser ke Kalimantan Timur.
Yusna Adia, dari Asisten Pengawasan Kejati Jawa Barat, kini dipercaya menjadi Koordinator di Jampidum.
Sementara Halila Rama Purnama, dari Asisten Tipidum Kejati Jawa Barat, kini menempati posisi Koordinator di Jampidsus.
Langkah mutasi besar-besaran ini merupakan bagian dari kebijakan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk memperkuat soliditas dan pemerataan kualitas kepemimpinan di seluruh satuan kerja.
Setiap pejabat yang dirotasi diharapkan membawa semangat baru dalam penegakan hukum yang berkeadilan, transparan, dan berintegritas.
Kebijakan ini juga menegaskan komitmen Kejaksaan Agung dalam membangun sistem kerja adaptif di tengah tantangan hukum nasional yang semakin kompleks.
Penyegaran struktural di tubuh Adhyaksa dinilai menjadi langkah tepat untuk menjaga ritme kinerja institusi yang berorientasi pada pelayanan publik dan supremasi hukum. (*).
Pewarta: Miftahul Jannah|Editor : Supriadi Buraerah