Mamasa InsertRakyat.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mamasa mengutuk keras upaya provokasi yang diduga dilakukan oleh oknum tertentu melalui media sosial. Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang berlangsung di Gedung Lantang Kada Nenek, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, pada Selasa (11/03/2025).
Dalam kesempatan itu, HMI Cabang Mamasa mendesak Polda Sulbar dan Polres Mamasa untuk mengoptimalkan peran tim siber dalam memberantas akun-akun media sosial yang dinilai kerap membangun opini provokatif di tengah masyarakat. Berdasarkan analisis dan pengkajian yang telah dilakukan, diyakini adanya keterlibatan individu atau kelompok tertentu yang sengaja menciptakan narasi provokasi guna menghambat aksi unjuk rasa yang direncanakan.
Selain menyoroti isu provokasi, perhatian juga diberikan terhadap pengawasan peredaran minuman keras di Kabupaten Mamasa. Ditekankan bahwa instansi terkait perlu lebih tegas dalam mengawasi perizinan dan distribusi minuman beralkohol agar tidak terjadi kelalaian dalam pengawasannya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabid PTKP HMI Cabang Mamasa, Muh. Irfan, menegaskan agar peran kepolisian dalam mengungkap dalang di balik upaya provokasi di media sosial lebih digalakkan secara massif.
“Hanya bisa menunggu bagaimana kinerja pihak terkait, selanjutnya hasil tersebut yang akan menentukan langkah berikutnya,” ujar Muh. Irfan saat ditemui di Gedung Lantang Kada Nenek.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa analisis lebih mendalam akan terus dilakukan guna mengidentifikasi pihak-pihak yang bertanggung jawab atas narasi provokatif yang bertentangan dengan tujuan gerakan HMI Cabang Mamasa.
“HMI Cabang Mamasa akan terus melakukan pengkajian dan analisis mendalam sebagai bahan evaluasi terhadap oknum yang terlibat. Tentunya, hal ini akan terlihat dengan jelas,” tutupnya.
Penulis : Rahmat (Insert Milenial)
Editor : Supriadi