INSERTRAKYAT.COM, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi melepas kontingen Pramuka yang akan berangkat ke World Muslim Scout Jamboree 2025. Acara pelepasan berlangsung khidmat di Makassar, Sabtu (30/8/2025), dipimpin langsung Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
430 Peserta dan Pembina Mewakili Sulsel tercatat pada kegiatan tersebut.
Ruang acara dipenuhi kehangatan. Kegiatan ini dihadiri Ketua IKPM Gontor Sulselbar Kontingen Sulawesi Selatan dipimpin KH Fadhlullah Marzuki dan pengurus.
Kontingen ini beranggotakan puluhan pramuka penegak dan pandega hasil seleksi ketat. Mereka akan bergabung dengan ratusan pramuka dari seluruh Indonesia. Di arena internasional itu, ribuan peserta dari lebih 20 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan berkumpul.
Gubernur Andi Sudirman mengajak seluruh unsur menjaga nama baik Indonesia. “Selamat kepada Pramuka terpilih. Jadilah duta persaudaraan, perkenalkan budaya Bugis-Makassar, dan jaga kehormatan bangsa di mata dunia,” kata Gubernur saat memberikan sambutan.
Sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Ka Mabida) Pramuka Sulsel, ia berpesan agar para peserta menghidupi falsafah Bugis-Makassar “Getteng na Lempu’” – tegas dan jujur. Nilai itu, katanya, harus menjadi bekal utama dalam berinteraksi dengan pramuka dunia.
KH Fadhlullah Marzuki Pimpin Kontingen Sulsel
Kontingen Sulawesi Selatan dipimpin KH Fadhlullah Marzuki, Ketua IKPM Gontor Sulselbar. Ia menyebut, partisipasi ini bukan hanya prestasi daerah, namun juga bukti bahwa pesantren dan madrasah memiliki peran penting di kancah global.
“Dengan jambore muslim dunia pertama ini, kita ingin menunjukkan bahwa pendidikan khas pesantren mampu melahirkan kader berkarakter mulia dan berdaya saing,” ungkapnya.
Wakil ketua Majelis Ulama Indonesia, Kabupaten Sinjai itu menambahkan, ajang ini masih perdana, tentu akan ada kekurangan. “Namun, di sinilah letak nilai pembelajaran kita. Semoga semakin disempurnakan ke depan,” ucapnya saat berbicara dengan Insertrakyat.com melalui sambungan daring.
Keikutsertaan kontingen Sulsel bersama Kwartir Nasional menjadi bukti keterhubungan Pramuka Indonesia dalam jejaring global. “Ajang ini diharapkan memperkuat persaudaraan lintas negara muslim, sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai bangsa muslim terbesar di dunia,” masih kata Ustadz Fadel sapaan akrab KH Fadhlullah Marzuki.
Pelepasan kontingen ini adalah langkah awal perjalanan generasi muda Sulsel menuju panggung internasional. “Di pundak mereka, tersimpan harapan agar nama Indonesia kian bersinar dalam persaudaraan Pramuka muslim dunia,” tuntas Ustadz Fadel.
Penulis : Supriadi Buraerah
Sumber: Ustadz Fadel