ZHENGZHOU, INSERTRAKYAT.com – Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) kini terus berupaya kuat membangun kemandirian pangan daerah. Kamis, (16/10/2025).
Sebelumnya, pada, Selasa (14/10/2025), Gubernur Mualem meninjau langsung salah satu peternakan ayam petelur terbesar di Provinsi Henan, Tiongkok.
Kunjungan ini menjadi tindak lanjut Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Aceh dan mitra strategis dari Tiongkok dalam rencana pengembangan kawasan industri unggas terpadu di Provinsi Aceh, Indonesia.
Di lokasi, Mualem bersama rombongan melihat operasional Xinxiang Anlong Agricultural Technology Co., Ltd., peternakan modern dengan kapasitas produksi mencapai satu juta butir telur per hari. Seluruh sistem di fasilitas ini berjalan otomatis dan terintegrasi, mulai dari pembuatan pakan, pengelolaan kandang, hingga pengemasan hasil produksi.
Teknologi seperti ini menjadi inspirasi bagi Aceh. Kami ingin membangun industri unggas berkelas dunia untuk mendukung swasembada pangan dan membuka peluang ekspor, ujar Mualem.
Selain meninjau peternakan, rombongan juga berkunjung ke Zhuoyi Husbandry Machinery, produsen peralatan dan sistem kandang modern. Kunjungan ini memberi gambaran teknis untuk mendukung realisasi proyek unggas terpadu di Aceh.
Perwakilan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Aceh, Rahmadhani, M.Bus, menegaskan bahwa kunjungan tersebut menjadi bagian penting dari persiapan implementasi kerja sama dengan Zhongke Holdings Green Technology.
“Kita belajar langsung dari negara yang telah membuktikan keberhasilan di sektor ini. Langkah ini memperkuat kesiapan Aceh menuju pembangunan ekonomi berbasis pangan”, ujarnya.
Kegiatan ini bagian dari kesungguhan Gubernur Aceh dalam membuka investasi produktif dan mendorong kemajuan sektor pertanian serta peternakan. Pemerintah Aceh berharap, proyek unggas modern ini kelak menjadi tonggak baru dalam memperkuat industri halal dan ketahanan pangan daerah.
Pewarta : Rifqi|Editor : Bahtiar