GAMAT RI Datangi Kantor BPN Parepare Terkait Polemik Data Tanah Rakyat, Kementerian: Baca WA Soal ‘Bendera’ Robek!

Rabu, 26 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertemuan Gamat RI dengan Pihak BPN Parepare & Bendera Negara dikibarkan dalam keadaan robek, pada bagian ujung nya /Kolase Insert.


Parepare Insertrakyat.com, – Gerakan Anti Mafia Tanah Republik Indonesia (Gamat RI) kembali mendatangi Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2025). Kedatangan mereka terkait dugaan perubahan data dokumen tanah masyarakat.

Ketua Gamat RI, Andi Ece, menyoroti perubahan data sertifikat tanah yang dianggap tidak transparan dan merugikan pemilik lahan.

ADVERTISEMENT

Post ADS 1

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perubahan data yang kerap kali menimbulkan kekeliruan di BPN Parepare sangat disayangkan. Ada kasus di mana pemilik sertifikat induk tidak pernah melakukan pemecahan sertifikat, tetapi tiba-tiba muncul Sertifikat Hak Milik (SHM) baru yang terbit tanpa dasar yang jelas,” ujarnya.

BACA JUGA :  Satreskrim Ungkap Kronologi Pencurian Kotak Amal Masjid di Desa Panaikang dan Penangkapan

Salah satu kasus yang disorot adalah milik Hj. Salma, pemegang sertifikat induk SHM 02500. Di lahannya, terdapat beberapa sertifikat yang belum dipecahkan, tetapi tiba-tiba muncul sertifikat lain di atas tanah yang sama.

Kasus serupa juga terjadi pada SHM 178, yang terpecah tanpa adanya proses penjualan atau pemindahan hak.

Ini jelas tidak berkekuatan hukum,” tegas Andi Ece.

Kepala Kantor ATR/BPN Parepare yang diwakili oleh Kepala Seksi Mediasi, Kepala Seksi Pengendalian, dan Kepala Seksi Pengukuran menerima kedatangan Gamat RI. Mereka kemudian mencatat semua keluhan yang disampaikan Gamat.

BACA JUGA :  Inilah Rentetan Peristiwa Seorang Pasien Pengen Punya Keturunan, Berujung Tukang Urut Divonis 2 Tahun

Namun, secara keseluruhan BPN belum memberikan penjelasan kepada Gamat dan masyarakat, terkait dugaan perubahan data tersebut.

Padahal, kunjungan Gamat ini merupakan kedua kalinya, dengan menyuarakan persoalan yang sama di BPN Parepare.

BENDERA ROBEK 

BPN Parepare juga sampai hati mengibarkan bendera lambang negara dalam keadaan robek.

Hanya saja, saat dikonfirmasi terkait bendera robek, justru sebaliknya pihak BPN Parepare memilih tidak berkomentar /menanggapi.

Ditempat terpisah, dihubungi Insertrakyat.com melalui sambungan WhatsApp, bagian Humas Kementerian ATR/BPN RI menyebut pihaknya segera memberikan penjelasan.

“Kami kordinasi ke Kantah Parepare dulu. Kementerian ATR BPN, juga akan menanggapi,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Mantan Brimob Ulas Instruksi Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar : Personil dan Polsek Jajaran Tingkatkan Patroli Rutin

Perlu diketahui, kota Parepare Sulawesi Selatan adalah Tanah Kelahiran Presiden RI, Bj Habibie. “Seharusnya Bendera tidak dilibatkan dalam keadaan robek, Parepare ini, kota kelahiran Presiden RI, BJ Habibie,” ujar warga.

Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2009, bendera negara harus dalam kondisi layak. Keberadaan bendera rusak di instansi pemerintah menjadi sorotan karena mencerminkan kelalaian terhadap simbol kehormatan negara.

Publik mendesak pihak terkait segera mengganti bendera tersebut.

Sementara itu, Polres Parepare pun didorong untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran ini.

Sampai berita ini disiarkan, Polres Parepare belum mengeluarkan Keterangan resminya. (*)

Penulis : AS/Shl

Follow WhatsApp Channel insertrakyat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kemenparekraf dan MD Entertainment Jajaki Kolaborasi Gairahkan Industri Film Nasional
153 Temuan BPK di Laporan Keuangan Pemprov Riau 2024, Gubernur Komitmen Tindaklanjuti
Intip Rutinitas Sat Polair Polres Sinjai di Pelabuhan Cappa Ujung
Anggota DPRA Hadi Surya: Patut Diduga Batas Daratan Bergeser, Maka Pulau Terlepas
Warga Desa Barambang Keluhkan Kondisi Jalan Licin
Karyawan PDAM Bulukumba Mengeluh Gaji Tak Dibayar Selama Tiga Tahun
Longsor Akibat Hujan Deras Timbun Jalan di Desa Pattongko, Akses Sinjai–Bulukumba Terganggu
Pohon Mangga Timpa Rumah Warga di Abdya

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 17:30 WITA

Kemenparekraf dan MD Entertainment Jajaki Kolaborasi Gairahkan Industri Film Nasional

Senin, 9 Juni 2025 - 16:32 WITA

153 Temuan BPK di Laporan Keuangan Pemprov Riau 2024, Gubernur Komitmen Tindaklanjuti

Minggu, 8 Juni 2025 - 23:40 WITA

Intip Rutinitas Sat Polair Polres Sinjai di Pelabuhan Cappa Ujung

Minggu, 8 Juni 2025 - 23:19 WITA

Anggota DPRA Hadi Surya: Patut Diduga Batas Daratan Bergeser, Maka Pulau Terlepas

Minggu, 8 Juni 2025 - 22:02 WITA

Warga Desa Barambang Keluhkan Kondisi Jalan Licin

Berita Terbaru

Warga Desa Barambang mengeluh kondisi jalan rusak dan licin. Foto Jalan di Desa Barambang. (Ist )

Daerah

Warga Desa Barambang Keluhkan Kondisi Jalan Licin

Minggu, 8 Jun 2025 - 22:02 WITA