JAKARTA, INSERTRAKYAT.com – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd,mengajak seluruh pemerintah daerah (Pemda) memperkuat pengelolaan APBD.
Hal itu disampaikan saat membuka Sosialisasi dan Kick Off Penginputan IPKD Tahun Ukur 2025.
Kegiatan digelar di Hotel Horison Arcadia Mangga Dua, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025).
“IPKD menilai kualitas kinerja tata kelola keuangan daerah secara efisien dan akuntabel,” ujar Yusharto.
Penginputan IPKD, lanjutnya, menjadi momentum meningkatkan kualitas pengelolaan APBD lebih baik.
Yusharto menjelaskan IPKD bukan sekadar evaluasi, tapi juga peta pembinaan bagi Pemda.
Hasil pengukuran IPKD membantu pusat dan daerah merumuskan kebijakan fiskal tepat sasaran.
Selain itu, IPKD jadi acuan perbaikan perencanaan dan pelaksanaan program kerja daerah.
IPKD Tahun Ukur 2025 menghadirkan pembaruan indikator, transparansi, dan metode penilaian terbaru.
Pembaruan ini memastikan IPKD relevan dengan dinamika kebijakan keuangan nasional.
“Kami harap pembaruan ini menggambarkan kondisi nyata pengelolaan keuangan daerah,” jelas Yusharto.
Tahun sebelumnya, 34 provinsi telah menginput data IPKD secara lengkap, kabupaten/kota sebagian belum.
Meski demikian, jumlah daerah tanpa predikat menurun, menandakan kesadaran Pemda meningkat.
Yusharto mengajak seluruh Pemda berkomitmen melakukan penginputan IPKD tepat waktu dan akurat.
Kolaborasi antar perangkat daerah penting untuk memastikan validitas dan keakuratan data IPKD.
“Kami berharap tim IPKD provinsi, kabupaten, dan kota memahami teknis penginputan dan pengukuran,” pungkasnya.
Penulis: Anggyta Jaksel.
Dukung Jurnalis Profesional Indonesia. Klik tombol di bawah untuk mengikuti saluran resmi dan bergabung dalam grup WhatsApp.
Ikuti Saluran INSERTRAKYAT
