MAKASSAR, — Sekelompok mahasiswa dari Koalisi Pemerhati dan Anti Korupsi menggelar demonstrasi di depan Mapolda Sulsel.
Aksi tersebut terkait penanganan kasus proyek irigasi D.I Borong Pao di Sinjai Timur yang kini sedang ditangani Polres Sinjai.
Proyek tersebut Menggunakan anggaran yang bersumber dari DAK tahun 2024. Itu disorot publik usai muncul dugaan kerusakan fisik di lapangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski telah ditangani Unit Tipikor Polres Sinjai, mahasiswa menilai penyelidikan belum maksimal karena belum melibatkan Inspektorat dan BPK RI.
Koordinator aksi, yang akrab dipanggil oleh media ini, Beni Daas, menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk dukungan moral kepada kepolisian dalam menangani kasus tersebut.
Sebelumnya ditemui diruang kerjanya, Kanit Tipikor Polres Sinjai, Iptu Rahman, menyatakan kasus ini sedang dalam tahap pendalaman dan pengumpulan data terkait. “Akan diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku,” pungkasnya.
Di sisi lain, sempat beredar isu bahwa, Kepala Dinas PU-PR Sinjai, Haris Achmad, “tidak akan bergetar” menghadapi pemeriksaan.
Dinas PU PR Sinjai juga sempat dikabarkan telah dipanggil oleh Tipikor Polres Sinjai untuk kepentingan pemeriksaan, pada Jum’at, (9/4/2025) pekan lalu.
Kendati demikian, Aksi Demo lanjutan juga dikabarkan akan digelar oleh jaringan mahasiswa di Jakarta dalam waktu dekat dengan tuntutan yang sama. (*)