MAKASSAR, INSERTRAKYAT.com – Konferensi Kabupaten (Konferkab) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan, resmi ditutup melalui rapat pleno PWI Sulsel. Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sulsel, H. Abd. Manaf Rachman, di Sekretariat PWI Sulsel, Jalan Maccini Sawah, Kota Makassar, Rabu (27/8/2025). Hadir Ketua Dewan Penasehat PWI Sulsel, Andi Pasamangi Wawo.

Penutupan Konferkab tersebut merupakan tindak lanjut dari Rapat Pleno PWI Sulsel pada 7 Agustus 2025. Dalam rapat itu diputuskan dan ditetapkan Andi Jumawi sebagai Ketua PWI Soppeng terpilih.

“Pada hari ini, PWI Provinsi Sulsel telah membacakan hasil Konferkab PWI Soppeng tanggal 24 Juli 2025, dan Alhamdulillah saya terpilih sebagai Ketua PWI Soppeng periode 2025–2028,” ujar Andi Jumawi, Rabu, (27/8).

Andi Jumawi menegaskan, usainya Konferkab menjadi momentum membangun kembali rumah wartawan terbesar dan tertua di negeri ini. “PWI adalah rumah besar wartawan. Mari kita ber-PWI secara profesional, berintegritas, dan berdaya saing, sebagaimana saya sampaikan dalam visi-misi Konferkab lalu,” kata dia kepada Insertrakyat.com.

BACA JUGA :  BGN Bahas MBG dalam Retret Pembekalan Kepala Daerah

Sebagai ketua terpilih, Andi Jumawi berkomitmen menjadikan PWI Soppeng sebagai organisasi wartawan yang tetap memegang teguh independensi. PWI, menurutnya, harus mampu bermitra sekaligus berkontribusi bagi pembangunan daerah melalui pemberitaan yang terverifikasi, aktual, dan terpercaya.

“Sebagai putra daerah Soppeng, saya menginginkan organisasi ini maju dan besar. PWI harus memiliki jati diri, berdedikasi dalam memajukan profesionalisme wartawan, serta mendukung pemerintah daerah dalam pembangunan, terutama dari sisi pemberitaan yang mengedukasi. Inilah bentuk kemitraan antara PWI, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif,” tegasnya.

Andi Jumawi menilai peran PWI dalam pemberitaan pembangunan daerah sangat dibutuhkan. Karena itu, dirinya mengajak seluruh wartawan PWI Soppeng menjalin kerjasama erat dengan Pemkab, Forkopimda, sektor swasta, dan seluruh lapisan masyarakat.

Sebagai penutup, Ketua PWI Soppeng terpilih mengimbau wartawan menjaga marwah profesi dengan mengedepankan berita yang terverifikasi. “Rekan-rekan wartawan di PWI Soppeng pasti mampu melakukan hal itu,” ucapnya.

BACA JUGA :  LBH HAMI Sultra Buka Posko Aduan untuk Korban Dugaan BBM Subsidi Oplosan di Kendari

Terakhir, Andi Jumawi menyampaikan terima kasih kepada pengurus PWI Soppeng sebelumnya atas dedikasinya, juga kepada Ketua PWI Sulsel beserta jajaran, senior, dan sesepuh PWI Sulsel yang telah menyukseskan Konferkab. “Semoga apa yang kita cita-citakan bersama dapat terwujud,” Imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat PWI Sulsel, Andi Pasamangi Wawo, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan pandangannya melalui sambungan daring WhatsApp pada pukul 17.05 WITA. Dalam keterangannya, Andi Pasamangi menegaskan bahwa Ketua PWI Soppeng yang baru terpilih perlu segera melakukan konsolidasi organisasi setelah pembentukan pengurus. Konsolidasi itu penting untuk memperkuat silaturahmi antar wartawan yang tergabung dalam organisasi kewartawanan yang sah.

Selain konsolidasi, pengadaan sekretariat juga dipandang mendesak agar aktivitas organisasi lebih tertata dan terarah. Sekretariat menjadi pusat koordinasi dan ruang komunikasi yang dapat memperkuat eksistensi PWI Soppeng di daerah.

BACA JUGA :  Panglima TNI Anugerahkan Bintang Kehormatan kepada Menhan RI dan Kepala BIN : Apresiasi Pengabdian untuk Negeri

Aspek peningkatan kualitas wartawan menjadi perhatian berikutnya. Menurut Andi Pasamangi, pelatihan dasar jurnalistik bagi pemula serta penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sesuai klasifikasi harus menjadi program prioritas. Dengan langkah ini, profesionalisme anggota dapat semakin terjamin.

lebih lengkapnya, Andi Pasamangi berharap agar peningkatan wawasan melalui kerjasama dengan instansi, lembaga, dan SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Soppeng terus disinergikan. Sinergi tersebut dinilai mampu memperkaya pengetahuan wartawan sekaligus memperluas jejaring kerjasama organisasi.

PWI Soppeng juga diharapkan menaruh perhatian pada bidang olahraga wartawan. Persiapan bibit atlet wartawan untuk mengikuti Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) setiap tiga tahun dapat dimulai dengan menyelenggarakan Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwarda).

Sebagai penegasan, Andi Pasamangi mengingatkan bahwa PWI kabupaten merupakan perpanjangan tangan dari PWI Sulsel maupun PWI Pusat.

“Artinya, setiap program yang dijalankan di tingkat daerah juga bagian dari upaya mewujudkan program nasional organisasi,” tandasnya.


Penulis: Supriadi Buraerah |Editor: Bahtiar.