SINJAI, INSERT RAKYAT –– Anas, sempat membuat Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sinjai “pusing”. Kini Anas bin Daman (20), warga asal Kabupaten Bantaeng itu berhasil ditangkap.
Diketahui, Anas yang sebelumnya melarikan diri dari Rutan Kelas IIB Sinjai, akhirnya berhasil diamankan kembali pada Sabtu dini hari (12/7/2025). Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan dari Rutan Sinjai, Polres Sinjai, Polres Bantaeng, serta Polda Sulsel dengan dukungan informasi masyarakat.
Warga binaan kasus pencurian dan penadahan ini sempat menghebohkan publik setelah kabur dari sel pengasingan (Sel Merah) dengan cara membobol plafon pada Rabu dini hari pekan lalu. Kejadian diketahui saat petugas melakukan penghitungan rutin pada pukul 07.00 Wita.

Setelah beberapa hari pengejaran intensif, Anas berhasil diamankan di wilayah Pallangga, Kabupaten Gowa. Usai ditangkap, ia langsung dibawa ke Polres Sinjai untuk menjalani pemeriksaan sesuai prosedur. selanjutnya kembali ke pangkuan Rutan Sinjai.
Kepala Rutan Sinjai, Darman Syah, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian Anas, termasuk masyarakat yang memberikan informasi. Menurutnya ini membuktikan kuatnya sinergitas.
“Ini bukti kuatnya sinergi antar-instansi. Kami sangat menghargai dukungan semua elemen, termasuk warga yang ikut membantu,” ucapnya.
Darman juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengevaluasi sistem pengamanan internal agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
Sementara itu, Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar, juga memberikan tanggapannya atas keberhasilan tersebut.
“Keberhasilan ini adalah hasil sinergi dan soliditas seluruh unsur. Kami bekerja secara terpadu tanpa mengenal lelah untuk menjaga stabilitas keamanan. Ini bentuk tanggung jawab kami terhadap kepercayaan masyarakat,” kata orang nomor satu di Mapolres Sinjai, pada Sabtu (12/7/2025) sore.
AKBP Harry Azhar tak lupa mengakui bahwa, kolaborasi cepat lintas wilayah antara kepolisian dan petugas pemasyarakatan sangat penting dalam menangani kasus seperti ini. Ia pun mengimbau seluruh pihak untuk tetap membangun sinergitas.
“Partisipasi aktif masyarakat sangat membantu. Kami harap ke depan, sinergi seperti ini terus terbangun,” imbuh Kapolres Sinjai.
Pihak Rutan dan Polres Sinjai memastikan bahwa proses hukum terhadap Anas akan tetap berjalan, dan peningkatan sistem keamanan menjadi prioritas utama dalam pembenahan ke depan.
Menarik ulur, sebelumnya pada Jum’at malam, Tim Resmob Polres Sinjai menyebut bahwa, hilal penemuan Anas sudah mulai terlihat. Alhasil dini hari, Anas berhasil diringkus meskipun sempat melawan dan mencoba melarikan diri yang kedua kalinya, namun berkat kesigapan tim gabungan. Anas tak lolos, malahan Anas dihadiahi sebiji timah panas yang melesat pada bagian kaki.
Anas juga sempat melakukan kejahatan di Kabupaten Bantaeng dalam rentetan pelariannya. Ia disebut mencuri satu unit motor. Lalu digunakan untuk melanjutkan pelarian ke Pallangga.
Baik barang bukti, berupa motor, dan Anas, berhasil diamankan petugas gabungan. Saat tiba di Mapolres Sinjai Jln Bhayangkara Kecamatan Sinjai Utara, Anas lalu ditimang – timang oleh petugas Resmob menuju ke ruangan Sat Reskrim. Di sana, Anas menyambut kedatangan Karutan Sinjai, Darman Syah dan Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar, pada Sabtu, siang hari.
Banyak hal yang membuat publik sempat tercengang terkait dengan rentetan peristiwa Kaburnya Anas. Tapi satu yang paling tidak bisa disepelekan ialah plafon bangunan Rutan Sinjai tempat Anas Kabur. Minimnya perhatian Negara sehingga fasilitas lapuk masih digunakan Rutan Sinjai untuk menampung tahanan pada sel merah. Dimana plafon bangunan itu sangat mudah retak dan berjatuhan ke lantai ketika di hantam. Ditambah tidak adanya rangka yang apik dan presisi pada objek tersebut.
Karutan Sinjai, Darman Syah saat berbicara dengan Insertrakyat.com, Rabu malam baru – baru ini, ia menyebut bahwa benar, plafon itu tidak memiliki pengaman kuat. Artinya setelah plafon jebol makan tidak ada rangka atap bangunan yang menghalangi napi untuk lolos atau kabur.
“Kini sudah dibenahi, kita sudah pasang pengamanan tambahan pada bagian atap,” kata Darman Syah.
Laporan: Abas | Editor: Tim Redaksi Insertrakyat.com