Tim Resmob Polres Sinjai Naik Motor Komeng Kejar Pencuri, Publik Beri Sinyal Biru!

SINJAI – Malam itu, lorong Bulu Maddumpu diselimuti suara jangkrik dan cahaya dari kunang – kunang dalam sunyi. Jam menunjukkan pukul 00.35 WITA. Namun, dari kejauhan, samar terdengar deru motor legendaris Yamaha Jupiter Z, menembus gelap lorong sempit yang tak bisa dilintasi kendaraan roda empat. Di atasnya, Brigpol Andi Saddang, salah satu personel Tim Resmob Polres Sinjai, menelusuri jejak pelaku pencurian kendaraan bermotor yang sempat menghebohkan jagat maya Sinjai.

Kendaraan yang ditunggangi Andi Saddang bukan motor sembarangan. Adalah Yamaha Jupiter Z, motor yang pernah dibintangi oleh Komeng, sang komedian nasional yang kini menjabat sebagai anggota DPD RI. Motor ini mewakili semangat klasik; tangguh, lincah, dan penuh kenangan. Seperti semangat Tim Resmob malam itu, bergerak cepat, diam-diam, dan penuh ketepatan.

Awal mulanya, pada Sabtu malam, 5 April 2025, pukul 20.30 WITA, suasana hangat warung kopi D’Simpel di Jalan Baso Kalaka berubah. Motor milik Wawan Darmawan Saleh, warga Jalan KH. Agus Salim, raib dari parkiran. Sekilas, peristiwa ini mungkin tampak sebagai kasus curanmor biasa. Namun Tim Resmob tak mengenal kata “biasa”.

Tak sampai 10 menit dari laporan awal, satuan Resmob berpencar. Mereka menyisir lorong-lorong kota, mencari petunjuk. Brigpol Andi Saddang menyusuri jalur Bulu Maddumpu, jalur legendaris yang hanya bisa ditembus kendaraan roda dua.

“Sedang cari pelaku. Tadi ada laporan dari Warkop D’Simpel, dugaan curanmor,” ujarnya singkat saat ditemui Insertrakyat.com malam itu. Ia bersama seorang tim Resmob lainnya. Operasi ini dipimpin oleh Kanit Resmob Bripka Andi Mapparumpa.

Tak butuh waktu lama. Berkat koordinasi cepat dan penyelidikan intensif, Senin, 7 April 2025, terduga pelaku berinisial AMF (18), buruh tani asal Jalan Lattimojong, diamankan di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros.

Dipimpin langsung oleh Kanit Resmob Bripka Andi Mapparumpa, operasi penangkapan berlangsung cepat dan tanpa perlawanan. Barang bukti berupa satu unit Yamaha Mio M3, pelat nomor DW 3942 DV, sebuah helm, dan kap motor, turut disita.

Hasil interogasi mengungkap bahwa motor sempat disembunyikan di rumah pelaku sebelum digunakan menuju Makassar dengan cara menyambung kabel kontak. Pelaku dan barang buktinya kemudian digelandang ke Mapolres Sinjai. Saat penangkapan terhadap pelaku tim Resmob Polres Sinjai menggunakan kendaraan dinas roda empat dari Kabupaten Sinjai ke Maros, demikian pula sebaliknya.

Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar melalui Kasat Reskrim AKP Andi Rahmatullah membenarkan penangkapan tersebut dan menyampaikan imbauan agar masyarakat lebih waspada terhadap pencurian kendaraan, terutama saat diparkir di tempat umum.

Namun, jauh lebih dari itu, publik bersuara. Nama Brigpol Andi Saddang muncul sebagai simbol dedikasi. Aksi diam-diamnya menyusuri lorong malam menggunakan motor ‘Komeng’ menjadi pembicaraan hangat Masyarakat luas.

“Ini luar biasa. Ada perjuangan tak biasa sebelum berhasil menangkap pelaku. Juga soal semangat menjaga rasa aman bagi masyarakat kedepannya” ucap Anwar dan Suardi. Bahkan Kaka Korban, IM juga memberikan apresiasi penuh atas keberhasilan dan kecepatan kerja Tim Resmob. Dia juga mengucapkan terima kasih dan rasa syukur. “Iye pak didapatmi,, Alhamdulillah,”kata IM Kaka Korban, Wawan saat terhubung dengan Insertrakyat.com.

Ajakan Publik untuk Penghargaan

Dalam dunia penegakan hukum, tak semua pahlawan berseragam tampil di panggung utama. Namun malam itu, di lorong gelap Bulu Maddumpu, seorang personel bersinar dalam diam. Ia dan timnya kemudian bukan hanya berhasil mengungkap kasus curanmor di Mallawa, Maros. Namun juga menyalakan kembali keyakinan masyarakat: bahwa hukum masih berjalan di atas jejak keadilan. Tak kalah penting, kesederhanaan Tim Resmob Polres Sinjai bagian dari sisi khas polisi Indonesia.

Kini masyarakat berharap, semangat yang ditunjukkan Tim Resmob Polres Sinjai, khususnya Brigpol Andi Saddang dan Bripka Andi Mapparumpa, dapat mendapat perhatian dan penghargaan dari pucuk pimpinan. Bukan semata-mata karena keberhasilan satu kasus, tetapi karena semangat menjaga, melindungi, dan mengabdi tanpa pamrih dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara. “Patut diapresiasi,” seru sumber – sumber Insertrakyat.com salah satunya adalah dikatakan oleh Anwar, Selasa malam, (8/4/2025) saat ditemui di Kota Bersatu sebutan Daerah Kabupaten Sinjai. (*/S).