MAKASSAR, INSERTRAKYAT.COM, – Sebuah langkah strategis kembali mewarnai dinamika kebangsaan yang semakin dinamis. Dewan Pimpinan Daerah Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (DPD ARUN) resmi hadir di Sulawesi Selatan, membuka sekretariat sebagai simbol kesiapan untuk merangkul aspirasi rakyat dan menjadi bagian dari pergerakan menuju Indonesia Emas 2045.
Peresmian sekretariat yang terletak di Jalan Hertasning, Kota Makassar, Senin (21/4), menjadi penanda dimulainya babak baru pengabdian. ARUN hadir bukan semata sebagai lembaga, melainkan sebagai ruang kolektif di mana suara rakyat menemukan jalannya, dan kebijakan menemukan cerminnya dalam nurani publik.
Mulyadin Abdullah, mandatori pembentukan DPD ARUN Sulawesi Selatan, menyampaikan bahwa langkah ini adalah bentuk konkret dukungan terhadap cita-cita besar Presiden Prabowo Subianto, mewujudkan delapan arah pembangunan nasional menuju kejayaan bangsa. Konsolidasi awal ini dirangkai dengan rapat koordinasi internal, sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan Musyawarah Daerah dan pematangan program kerja ke depan.
“DPD ARUN Sulsel kami dedikasikan sebagai rumah besar rakyat. Di sini, segala aspirasi akan didengar, dirawat, dan diperjuangkan dalam kerangka hukum dan kepentingan publik,” ujar Mulyadin Abdullah.
Dalam struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ARUN, terdapat sosok-sosok yang telah lama berkecimpung dalam ranah kebijakan dan advokasi hukum. H. Rahmat Mirzani Djausal menjabat sebagai Dewan Kehormatan, sementara H. Habiburakhman, Ketua Komisi III DPR RI, turut serta sebagai Dewan Pembina. Dr. Bob Hasan, Ketua Umum DPP ARUN, adalah anggota Komisi III sekaligus Ketua Badan Legislasi DPR RI. Sekretaris Jenderal Bungas T. Fernanto Dulling, merupakan tokoh muda yang juga komisaris di sektor logistik BUMN.
Langkah ARUN di Sulawesi Selatan diharapkan menjadi energi baru bagi pemberdayaan masyarakat. Sebuah gerakan yang lahir dari kesadaran kolektif, bahwa bangsa yang besar hanya bisa dibangun lewat keberanian mendengar, dan komitmen menyatukan niat menjadi aksi.
DPD ARUN Sulsel berdiri bukan sebagai menara gading, melainkan sebagai pelataran rakyat, di mana keberanian bertanya, menuntut, dan memperbaiki negeri ini dipupuk dengan rasa hormat, etika, dan cita.
Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar tanpa hambatan, hadir unsur Polri dan unsur petinggi ARUN. (*).
- advokasi hukum
- Bob Hasan
- Bungas T Dulling
- Dewan Kehormatan ARUN
- DPD ARUN Sulsel
- gerakan rakyat
- Habiburakhman DPR
- hukum dan kebijakan
- Indonesia Emas 2045
- konsolidasi organisasi
- Makassar
- Mulyadin Abdullah
- organisasi advokasi
- Pembangunan Nasional
- Pemberdayaan Masyarakat
- penguatan demokrasi
- Prabowo Subianto
- ruang aspirasi
- sekretariat ARUN
- suara publik