SINJAI, INSERTRAKYAT.com —
Perpustakaan Desa Suka Maju, Kecamatan Tellulimpoe, memperkuat sinergi literasi hukum dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai melalui kunjungan langsung ke ruang Intelijen Kejari pada 4 Juni 2025.

Kunjungan itu dipimpin Kepala Desa Sukamaju, Asrul Arkan,S.pd, dan disambut langsung oleh Kepala Seksi Intelijen Kejari Sinjai, Jhadi Wijaya, S.H., M.H. Diskusi berlangsung terbuka dan membahas pentingnya literasi hukum di masyarakat desa.

“Yang datang dari Desa Sukamaju, kepala desa dan warga. Mereka sangat antusias,” ujar Jhadi. Ia menyebut masyarakat bahkan berharap ada cabang ruang literasi Kejaksaan di desa.

Kegiatan ini juga mendapat sorotan positif dari Sinjai TV. Salah satu jurnalis perempuan yang hadir menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Kejari membuka ruang literasi hukum di lingkungan kejaksaan.

BACA JUGA :  Ihwal Forbina, Gubernur Aceh Percepatan Qanun Pertambangan Rakyat

“Jarang ada ruang literasi hukum di kantor intelijen. Ini sangat membantu masyarakat dan publik,” katanya.

Jhadi menambahkan bahwa Kejari Sinjai tengah menggagas program Ruang Literasi dan Penerangan Hukum, sebagai upaya meningkatkan pemahaman hukum masyarakat secara berkelanjutan.

“Langkah ini untuk menguatkan kesadaran hukum masyarakat dan mengawetkan literasi hukum,” jelasnya.

Kunjungan ini juga berkaitan dengan persiapan Perpustakaan Suka Maju yang mewakili Kabupaten Sinjai dalam lomba perpustakaan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

“Untuk tingkat provinsi, sementara kami persiapkan. Sebelumnya kami juara satu tingkat kabupaten,” ujar Rudi, staf Desa Suka Maju yang turut hadir.

Tak berselang lama, prestasi serupa juga diraih Perpustakaan Mafajange di Dusun Batulohe, Desa Sukamaju, yang berhasil meraih juara satu lomba Gemar Budaya Membaca tingkat kabupaten. Bersama Perpustakaan Bola Macca dari Desa Kallobba, Mafajange mewakili Kecamatan Tellulimpoe.

BACA JUGA :  Ketum GISK Kunjungi PT Makassar, Soroti Dugaan Eksekusi Tanah Bermasalah di Bulukumba

“Berkat dukungan masyarakat, kami terus mengembangkan literasi desa. Kunjungan ke ruang literasi Kejari merupakan bagian dari itu,” lanjut Rudi.

Foto bersama Kasi Intel Kejari Sinjai Jhadi Wijaya dengan TBM .

Kegiatan literasi Kejari Sinjai juga mendapat dukungan dari Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kabupaten Sinjai. Pada 13 Juni 2025, pengurus TBM bertemu Kasi Intel membahas rencana kolaborasi jangka panjang.

Ketua Forum TBM sekaligus pendiri Rumah Dongeng Sinjai, Mirfayani Mirsal, menyampaikan apresiasinya.

“Literasi adalah investasi terbaik sepanjang hidup. Langkah Kejari Sinjai ini sangat inspiratif,” katanya usai audiensi.

Menurut Mirfayani, literasi berdampak pada banyak sektor: pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga demokrasi. Ia menilai ruang literasi hukum sebagai kebutuhan mendesak bagi masyarakat.

“Kami mendapat motivasi dari diskusi bersama Pak Jhadi. Pengalaman beliau yang introvert tapi kuat di publik karena membaca patut dicontoh,” ujarnya.

BACA JUGA :  Bupati RAMAH Pimpin Apel Gabungan, 502 PPPK Sinjai Terima SK Perpanjangan Kontrak

Ia menegaskan bahwa kebiasaan membaca harus ditularkan ke seluruh lapisan masyarakat.

“Program kolaborasi ini kami sambut baik. Sosialisasi hukum akan kami dukung, baik secara daring maupun tatap muka,” pungkasnya.

Menanggapi dukungan itu, Kasi Intel Jhadi Wijaya menyampaikan apresiasi.“Terima kasih atas perhatian berbagai pihak. Kami berharap inisiatif ini jadi bagian dari kampanye literasi dan edukasi hukum untuk seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Sinjai,” demikian dikatakan Pria kelahiran Sumsel.

Nama Jhadi Wijaya juga tercatat salah satu kandidat Detik.com Award 2025, kabar itu dihimpun Inserteakyat.com Minggu, (16/6/2025). Kendati demikian jaringan detik.com, pun membenarkan faktanya. “Benar, dan kami sebagai tim Verifikasi” tulis Alya dari Jakarta. (*/S).