Imam Masjid saat menceritakan kondisi Masjid saat hujan (dok Istimewa).
Sinjai, InsertRakyat.com – Masjid berkubah di Dusun Botto, Desa Kompang, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, mengalami kerusakan.
Akibatnya, memengaruhi kenyamanan jamaah dalam beribadah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Atap bocor dan dinding yang mulai rapuh menyebabkan air hujan masuk hingga ke area khutbah dan tempat imam, terutama saat musim hujan.
Hal ini diungkapkan LSM Triga Nusantara, pada Rabu, (26/2/2025), memantul program peduli Polres Sinjai, di era kepemimpinan AKBP Harry Azhar.
Sekretaris DPC LSM Triga Nusantara, Lukman Al-Faruq, yang meninjau langsung kondisi masjid, menyampaikan bahwa hingga kini belum ada bantuan dari pemerintah.
“Menurut informasi yang sampaikan oleh Imam masjid saat saya temui”.
“Masjid ini menjadi tempat ibadah bagi masyarakat sekitar, dan kondisinya perlu segera diperbaiki.
“Kita berharap pemerintah daerah maupun provinsi dapat memberikan perhatian,” ujarnya.
Ketua DPC LSM Triga Nusantara Sinjai, Abd. Jalil, mengajak berbagai pihak untuk turut serta dalam membantu renovasi masjid.
“Masjid menjadi pusat spiritual bagi umat Islam. Menjaganya agar tetap layak digunakan adalah amanah bagi kita semua,” ungkapnya.
Selain menunggu perhatian dari pemerintah, masyarakat dan para dermawan diharapkan dapat ikut berkontribusi dalam perbaikan masjid ini.
Membangun dan merawat masjid merupakan bagian dari amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap tempat ibadah, Mapolres Sinjai memiliki program kotak amal rutin Senin dan Kamis.
Setiap selesai apel, personel Polres Sinjai menyisihkan sebagian rezekinya dengan mengisi kotak amal di Mapolres Sinjai.
Dikutip informasi resmi Humas Polres Sinjai, (Rilis,-red) dana yang terkumpul digunakan untuk kepentingan sosial, termasuk renovasi masjid yang membutuhkan perhatian.
Sayangnya, masjid di Desa Kompang ini luput dari perhatian program tersebut.
Padahal, kondisi bangunannya semakin memprihatinkan dan membutuhkan penanganan segera. Pemdes Kompang belum berhasil dikonfirmasi.