Morowali, InsertRakyat.com — Lembaga Ikatan Perantau Bulukumba (L-IPB) menggelar perayaan anniversary ke-1 pada 5 Oktober 2025 di Pantai Raha-raha, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Pantauan Rahmat, Insertrakyat.com, acara berlangsung meriah dan penuh kebersamaan. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) BPC Bahodopi, Ketua Kerukunan Keluarga Panrita Lopi, serta sejumlah tokoh masyarakat asal Bulukumba yang berdomisili di Morowali.

Menurut Aryadi, Sekretaris Jenderal L-IPB, momen ini menjadi bentuk rasa syukur atas satu tahun perjalanan lembaga yang menghimpun perantau Bulukumba di Morowali. “Kegiatan ini berjalan lancar tanpa kendala apa pun. Kami juga merangkaikannya dengan ulang tahun Ketua Umum L-IPB, Syahrul Syam, yang ke-24 tahun — beliau adalah ketua lembaga termuda di dunia,” ujarnya.

BACA JUGA :  World Cleanup Day 2025, IPB Berbaur dengan Warga Morowali Gelar Aksi Bersih Sampah

Aryadi menuturkan, perjalanan satu tahun L-IPB bukan tanpa tantangan. “Banyak cobaan dan rintangan yang kami lalui. Tapi berkat doa dan kerja keras seluruh pengurus serta kader, kita bisa bertahan dan tumbuh sampai saat ini,” katanya.

Ia berharap L-IPB terus berkembang sebagai wadah kebersamaan dan solidaritas para perantau Bulukumba, khususnya di wilayah Bahodopi. “Kami ingin lembaga ini menjadi rumah bagi semua perantau, tempat saling mendukung dan menjaga silaturahmi,” tambahnya.

BACA JUGA :  Seorang Ibu Asal Bulukumba Tiga Kali Gagal Rebut Hak Asuh Anak, Janji Camat di Bantaeng Tak Kunjung Ditepati

Kemeriahan acara juga didukung oleh sejumlah sponsor. L-IPB menghadirkan DJ Inge dan MC Martin, keduanya berasal dari Sulawesi Selatan, untuk menghibur para undangan. “Terima kasih kepada seluruh sponsor dan semua pihak yang berkontribusi. Semoga ke depan kita bisa buat acara yang lebih besar dan lebih meriah lagi,” ujar salah satu kader L-IPB yang akrab disapa Kurir Beton.

Di akhir kegiatan, Ketua Umum L-IPB Syahrul Syam menyampaikan pesan moral kepada seluruh kader dan perantau Bulukumba di Morowali. “Dimanapun kita berada, kita harus menjaga kedamaian, etika, dan saling menghormati antar sesama perantau,” pesannya yang disampaikan kembali oleh Aryadi.

BACA JUGA :  Potret Buram Pasca Kebakaran Pasar Lama Bahodopi, Morowali

Perayaan satu tahun L-IPB ini menjadi simbol kebersamaan dan semangat muda para perantau Bulukumba di Morowali. Mereka berharap, momentum ini menjadi langkah awal memperkuat eksistensi L-IPB sebagai organisasi sosial yang solid, produktif, dan berdaya bagi komunitas perantau di Sulawesi Tengah.

Penulis : Rahmat|Editor: Bahtiar

Ikuti INSERTRAKYAT.COM
Ikuti INSERTRAKYAT.COM

Dukung Jurnalis Profesional Indonesia. Klik tombol di bawah untuk mengikuti saluran resmi dan bergabung dalam grup WhatsApp.