“Kehadiran layanan ini membuktikan bahwa perbankan berperan sebagai mitra masyarakat dalam memperkuat perekonomian dan kesejahteraan sosial. Program seperti Oto Kas memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat yang membutuhkan akses keuangan lebih mudah, terutama di daerah terpencil. Langkah ini diharapkan dapat terus diperluas ke wilayah lain agar manfaatnya semakin dirasakan oleh lebih banyak masyarakat. (Foto: Insertrakyat.com : Pelayanan Oto Kas di Desa Balampesoang).


BULUKUMBA, INSERTRAKYAT.COM – Perekonomian yang stabil dan inklusif lahir dari sistem keuangan yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Keterbatasan infrastruktur dan jarak yang jauh dari pusat layanan perbankan masih menjadi kendala bagi masyarakat di daerah terpencil.

Menjawab tantangan tersebut, Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Barat (Bank Sulselbar) menghadirkan inovasi layanan Oto Kas yang dirancang untuk menjangkau masyarakat yang sulit mengakses fasilitas perbankan. Pada Kamis (27/3/2025), Bank Sulselbar Cabang Bulukumba menggelar layanan ini di Desa Balampesoang, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Kehadiran layanan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat yang selama ini menghadapi hambatan dalam melakukan transaksi keuangan.

BACA JUGA :  Sudah Ada Tersangka Korupsi di PT Pos Indonesia Kendari

Program ini menjadi jawaban atas berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat, terutama bagi kelompok yang memiliki keterbatasan mobilitas. Salah seorang warga, Arham, menyampaikan bahwa layanan ini sangat membantu dalam mengatasi kendala yang selama ini menjadi penghalang bagi masyarakat desa dalam mengakses perbankan.

Selain memberikan kemudahan dalam transaksi keuangan, layanan ini juga mencakup penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga yang berhak menerima. Sekretaris Desa Balampesoang, Jusman, mengungkapkan bahwa sebanyak 30 kepala keluarga penerima manfaat BLT merasakan manfaat dari layanan ini. Dari jumlah tersebut, mayoritas adalah warga lanjut usia (lansia), serta lima di antaranya tergolong sebagai Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

BACA JUGA :  Satreskrim Polres Aceh Selatan Tangkap Pelaku Pemerkosaan Anak Dibawah Umur

Diketahui, BLT tersebut bersumber dari APBN Dana Desa (APBDes) Balampesoang tahun 2025.

“Sebagian penerima manfaat mengalami keterbatasan fisik dan kesehatan yang membuat mereka kesulitan mengakses layanan perbankan di kantor cabang. Oleh karena itu, pemerintah desa mengusulkan agar layanan ini dapat dihadirkan langsung di kantor desa. Alhamdulillah, Bank Sulselbar merespons dengan cepat dan menghadirkan solusi bagi warga,” ujar Jusman.

Ia pun menyampaikan apresiasi atas perhatian Bank Sulselbar terhadap masyarakat desa. Kehadiran layanan ini mempermudah transaksi keuangan sekaligus membawa dampak positif bagi berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari sosial hingga ekonomi.

BACA JUGA :  Polisi Tangkap Polisi, Terkait Penyelundupan Sabu, Termasuk Kasat Narkoba Polres Nunukan

Layanan Oto Kas memastikan bahwa masyarakat di daerah pelosok dapat menikmati akses keuangan yang lebih baik. Program ini juga berperan dalam:

Aspek Sosial, disini Bank Sulselbar memberikan layanan keuangan yang layak dan manusiawi bagi kelompok rentan, termasuk lansia dan ODGJ.

Aspek Ekonomi, dalam aspek ini, Bank Sulselbar memperlancar pencairan BLT yang membantu perputaran ekonomi lokal, mendukung sektor usaha mikro, serta memenuhi kebutuhan dasar warga.

Aspek Literasi Keuangan, Bank Sulselbar tak ketinggalan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya layanan perbankan dan pengelolaan keuangan.

Aspek Kesejahteraan Keluarga, di sini Bank Sulselbar terus berupaya meringankan beban keluarga yang harus mengurus anggota lansia atau ODGJ dengan menghadirkan layanan finansial lebih dekat.