Aceh – Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRA, Nurchalis, menyatakan protes keras terhadap kebijakan Bupati Aceh Barat yang dianggap dapat menghambat investasi. Ia menegaskan bahwa setelah Pilkada, seharusnya semua pihak bersatu untuk membangun Aceh Barat, bukan membuat kebijakan yang berpotensi merugikan daerah.

Bupati Aceh Barat diketahui menugaskan Inspektorat untuk mengaudit CSR dari salah satu perusahaan penyumbang terbesar bagi masyarakat. Selain itu, Bupati juga memerintahkan aparat masuk ke lahan tambang PT. Mifa Bersaudara secara sepihak, dengan klaim bahwa lahan sewa milik Kementerian PDT dan Transmigrasi tersebut merupakan aset Pemkab Aceh Barat.

Nurchalis menilai kebijakan ini melampaui kewenangan dan berpotensi merusak citra investasi. “Keputusan yang diambil tanpa kajian mendalam dan komunikasi dengan pihak terkait dapat berdampak negatif terhadap perekonomian Aceh Barat,” ujarnya.

Ia mengimbau agar Bupati lebih komunikatif dalam menyelesaikan persoalan dan menghindari tindakan sepihak yang dapat menurunkan kepercayaan investor. “Kehadiran investor telah memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Kebijakan yang tidak matang bisa memicu ketidakstabilan dan menambah angka pengangguran,” tutupnya.