MAJALENGKA, INSERTRAKYAT.COM – Buruknya Pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) mengancam kesehatan Masyarakat.
TPA tersebut terletak di Dusun Candra atau Karapyak, RT 01 RW 02, Desa Karayunan, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.
TPA yang dikelola pemerintah melalui desa dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) tidak tertangani dengan baik. “Ini sangat mengancam kesehatan Masyarakat,” kata Yan, masyarakat.
ADVERTISEMENT
![]()
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pantauan di lokasi pada 17 Mei, terlihat jarak antara TPA dan permukiman masyarakat hanya sekitar 100 meter.
Kondisi tersebut juga dikeluhkan oleh sejumlah masyarakat yang mengaku terganggu.
Aroma tidak sedap yang menyebar setiap hari, serta peningkatan jumlah lalat yang masuk ke dalam rumah-rumah penduduk, makin meresahkan masyarakat.
“Masyarakat Karapyak sangat resah. Bau busuk dari tumpukan sampah ini sudah luar biasa. Lalat sangat banyak, masuk ke rumah-rumah kami,” keluh Masyarakat yang bersedia dikutip Identitasnya jika diperlukan.
Pembakaran sampah tidak maksimal, karena alat pembakaran yang ada hanya berukuran kecil. Tidak mampu menampung volume sampah yang terus bertambah setiap harinya.
Dikonfirmasi pihak pemerintah desa dan DLHK, namun tidak menanggapi secara serius. Salah seorang aparat desa’ hanya menyebut “nanti ditangani yah,” singkatnya. Sampai Senin, (19/5) pemerintah belum bergerak melakukan penanganan. “Belum ada penanganan,” ujar Sumber dari kalangan masyarakat ketika kembali dikonfirmasi, sesaat lalu.
Sebelumnya, Yan, salah seorang masyarakat yang dikenal aktif dalam kampanye lingkungan bersih dan sehat, juga mengungkapkan kekhawatirannya. Ia mendesak agar pemerintah desa segera berupaya menyelesaikan permasalahan ini.
“Kalau terus dibiarkan, ini bisa berdampak pada kesehatan masyarakat. Selain pencemaran udara, lalat yang berasal dari tumpukan sampah bisa menjadi perantara penyakit. Pemerintah desa harus bertindak cepat,” ujarnya.
Masyarakat mendesak agar TPA tersebut segera ditangani secara serius, baik melalui pembakaran, pengangkutan ke lokasi lain, atau pun dengan menyiapkan sistem pengelolaan sampah yang lebih layak dan ramah lingkungan. Harapan mereka, pemerintah Desa Karayunan, dan DLHK, tak menutup mata terhadap masalah ini. (Aw/Tin).