UNAHA, INSERTRAKYAT.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah Indonesia sejak Januari 2025 untuk menyediakan makanan sehat bagi anak-anak, diterpa isu kurang sedap. Seorang siswa SDN 1 Unaha diduga menemukan telur busuk dalam menu yang disediakan di sekolah. Kabar ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua dan masyarakat terkait kualitas makanan yang dikonsumsi siswa.
Mananggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe, Dr. Suriyadi, S.Pd., M.Pd menegaskan bahwa pihaknya belum mendapatkan konfirmasi resmi mengenai kejadian tersebut. Menurutnya, ia pertama kali menerima informasi dari seseorang diluar internal satuan pendidikan yang menghubunginya untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. “Hari itu juga saya coba menghubungi kepala sekolah, tetapi nomor ponselnya tidak aktif,” kata Kadis, Dr. Suryadi kepada Insertrakyat.com, Kamis (13/3/2025).
Suryadi menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional dan Babinsa untuk memastikan kebenaran kabar ini. “Dari hasil koordinasi mereka (BGN dan Babinsa,-red), dengan pihak sekolah, ternyata tidak ada kejadian tersebut,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa Dinas Pendidikan tetap memantau kualitas makanan di sekolah-sekolah yang menjalankan program ini. “Jika memang ada kejadian semacam ini, kami akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti,” tutupnya.
Sebelumnya terkait dengan dugaan seorang siswa mendapatkan menu makanan yang kurang layak diutarakan oleh pihak siswa. Pihak orang tua Siswa menyebut bahwa diduga telur tersebut sudah busuk. Mereka pun berharap agar pihak sekolah dan dinas memberikan penjelasan. “Kita sangat kwatir, karena sangat berdampak pada kesehatan anak, mudah-mudahan persoalan ini secepatnya teratasi”, ungkapnya kepada Insertrakyat.com.
Kepala Sekolah SDN 1 Unaha, Rusman,S.Pd.,M.Pd yang dihubungi melalui sambungan daring belum menanggapi. Tak hanya dia, seorang tenaga pendidik juga belum menjawab pertanyaan konfirmasi media ini. (*).
Penulis : A.IF/Insert
Editor : Supriadi