NUNUKAN, INSERTRAKYAT.COM – Demi menjaga kedaulatan negara dan memperketat pengawasan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonarmed 11 Kostrad bersama instansi terkait menggelar patroli terpadu.
Kegiatan ini melibatkan Bea Cukai, Imigrasi, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI), serta perwakilan dari Pengadilan Negeri (PN) Nunukan, Dinas Perhubungan, dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nunukan.
Fokus patroli kali ini adalah pengawasan pelintas batas serta pengecekan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Nyamuk dan Patok 3 Pulau Sebatik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dansatgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menegaskan bahwa patroli ini bertujuan memastikan kelancaran dan keamanan arus keluar-masuk masyarakat sesuai regulasi yang berlaku. Selain itu, pihaknya juga mengintensifkan sosialisasi terkait pencegahan penyelundupan barang dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang kerap menjadi ancaman di perbatasan.
“Operasi ini (16/3/2025-red) memastikan perbatasan tetap aman, tertib, serta bebas dari aktivitas ilegal yang dapat merugikan negara dan masyarakat,” kata Letkol Arm Gde Adhy dalam keterangan resmi yang diterima INSERTRAKYAT.COM melalui Armen 11, Senin, siang 17 Maret.
Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat sekitar, patroli ini juga dirangkaikan dengan pembagian sembako bagi warga di wilayah perbatasan. Bantuan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan BRI dan Bank Kaltimtara, sebagai bentuk dukungan bagi kesejahteraan warga yang berada di daerah perbatasan.
Dengan adanya patroli terpadu ini, diharapkan pengawasan di wilayah perbatasan semakin optimal, serta kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan perbatasan yang baik dapat meningkat.
Penulis : Jhon Mone
Editor : Bahtiar
Sumber Berita : Ahmed 11