TNI AL Gagal Tangkap Pelaku Penyelundup 48,54 Kg Sabu di Dumai

Selasa, 10 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Dumai disebut telah menyita 48,54 kilogram sabu dari jaringan Malaysia. (Dokumentasi TNI).

Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Dumai disebut telah menyita 48,54 kilogram sabu dari jaringan Malaysia. (Dokumentasi TNI).

INSERTRAKYAT.com, Dumai, — TNI AL gagal menangkap pelaku. Namun berhasil menyita narkotika jenis sabu di perairan Dumai.

Dikutip pres release Puspen TNI, Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi yang diterima redaksi pada Selasa, (10/6) malam.

Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Dumai disebut telah menyita 48,54 kilogram sabu dari jaringan Malaysia.

ADVERTISEMENT

Post ADS 1

SCROLL TO RESUME CONTENT

Barang bukti ditemukan dalam dua tas ransel hitam, dibuang pelaku saat pengejaran berlangsung.

Lokasi penemuan berada di perairan Kuala Parit Paman, Kelurahan Tanjung Palas, Dumai Timur.

Operasi ini berawal dari informasi intelijen tentang rencana penyelundupan melalui jalur laut Dumai.

BACA JUGA :  BPA Kejaksaan RI Lelang Aset Korupsi -- TPPU Rp2,76 Miliar

Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Abdul Haris mengerahkan tim laut dan darat gabungan.

Tim laut menggunakan Patkamla RBB, Sea Rider 85, dan speed boat patroli milik TNI AL.

Tim darat melakukan penyekatan di pesisir Pantai Mundam, titik potensial pendaratan pelaku.

Petugas mendeteksi pergerakan mencurigakan dari speed boat tak dikenal, bermanuver tidak wajar.

Saat didekati, kapal pelaku menabrak Patkamla hingga tenggelam, lalu kabur ke arah berbeda.

Sebelum melarikan diri, pelaku membuang dua tas hitam ke laut, diduga berisi narkotika.

BACA JUGA :  Kejati Sumsel Tetapkan Dua Tersangka Obstruction of Justice dalam Kasus Korupsi Semart Desa Digital Dinas PMD Muba

Tim F1QR menyisir perairan dan berhasil menemukan dua tas berisi total 44 bungkus sabu.

Hasil uji laboratorium Bea Cukai Dumai menunjukkan sabu tersebut mengandung methamphetamine murni.

Selain itu, speed boat tiga mesin ditemukan kosong di Sungai Kadur, diduga milik pelaku.

Hingga kini, identitas pelaku belum diketahui, dan pengejaran masih dilakukan secara intensif.

Dalam konferensi pers, Kolonel Haris menegaskan pentingnya respons cepat TNI dalam operasi laut.

Ia menyebut keberhasilan ini bukti efektivitas F1QR dalam menanggulangi ancaman lintas negara.

Pihak TNI AL menilai kasus ini sebagai bagian dari jaringan penyelundupan narkoba internasional.

BACA JUGA :  Satgas Antisipasi Aksi Premanisme dan Geng Motor Polres Aceh Jaya Laksanakan Patroli KRYD Dalam Operasi Pekat 2025

Sabu yang disita diperkirakan bernilai Rp72,81 miliar jika beredar di pasar gelap domestik.

Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi menyampaikan apresiasi atas keberhasilan operasi F1QR Dumai.

Menurutnya, keberhasilan ini mencerminkan profesionalisme dan komitmen TNI melawan kejahatan narkotika.

Operasi ini diperkirakan menyelamatkan sekitar 242.700 jiwa dari ancaman penyalahgunaan narkoba.

TNI menegaskan komitmennya menciptakan zona laut bersih narkoba sejalan dengan visi nasional.

TNI AL akan terus bersinergi dengan instansi lain menjaga kedaulatan dan keamanan maritim Indonesia. (*).

Follow WhatsApp Channel insertrakyat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menko AHY Resmi Membuka Konferensi Infrastruktur Internasional (ICI) 2025
Albertina Ho Dilantik Jadi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta
Polisi Ringkus Pelaku Asal Desa Ambapa dan Iwoimopuro, Kasus Narkoba
Komisi XII DPR-RI Iyeth Bustami Desak PLN Percepat Proyek Kabel Laut dan Operasional GI 150 kV
Buntut Pertanyaan Asman Bertubi-Tubi, Direktur RSUD Butur Akhirnya Klarifikasi Soal Status BLUD
Kejati Kepri Tahan Tersangka Korupsi Proyek Studio TVRI Tahun 2022
Satgas PKH Uber Indikasi Koruptif di Kegiatan Penertiban Kawasan Hutan Konservasi TNTN Riau 
48,54 Kg Sabu Dari MalaysiaBerhasil Di Gagalkan Oleh TNI AL Di Perairan Dumai

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:32 WITA

Menko AHY Resmi Membuka Konferensi Infrastruktur Internasional (ICI) 2025

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:05 WITA

Albertina Ho Dilantik Jadi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta

Rabu, 11 Juni 2025 - 05:07 WITA

Polisi Ringkus Pelaku Asal Desa Ambapa dan Iwoimopuro, Kasus Narkoba

Rabu, 11 Juni 2025 - 00:15 WITA

Komisi XII DPR-RI Iyeth Bustami Desak PLN Percepat Proyek Kabel Laut dan Operasional GI 150 kV

Selasa, 10 Juni 2025 - 23:57 WITA

Buntut Pertanyaan Asman Bertubi-Tubi, Direktur RSUD Butur Akhirnya Klarifikasi Soal Status BLUD

Berita Terbaru