Kendari, Insertrakyat.com — Persoalan raibnya uang rakyat senilai Rp 250 juta milik warga Pondidaha, Ekke, terus menjadi tanda tanya besar. Di balik pusaran persoalan ini, nama Sersan Mayor (Serma) Jabaruddin, anggota aktif TNI AD yang bertugas di wilayah Konawe Utara, makin sering disebut dalam berbagai sumber investigasi.
Tim Fakta Investigasi Insertrakyat.com menemukan fakta menarik. Jabaruddin disebut pernah melakukan pertemuan tertutup yang melibatkan pihak Ekke. Pertemuan itu berlangsung diam-diam, jauh dari sorotan publik, membahas langkah solusi terkait persoalan uang rakyat yang raib.
Sumber terpercaya menyebutkan, dalam pertemuan tersebut, Jabaruddin secara tersirat menyatakan bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berkaitan dengan kerugian yang dialami Ekke. Namun, hingga kini, Jabaruddin memilih diam. Tidak ada klarifikasi, tidak ada bantahan, sementara publik terus bertanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Upaya konfirmasi telah dilakukan kepada pihak yang dikuasakan oleh Ekke untuk mengurusi persoalan ini. Namun, hingga Sabtu, 29 Maret, belum ada jawaban resmi yang diberikan.
Sementara itu, sumber lain yang ditemui tim investigasi di lokasi terpisah justru mengungkapkan fakta yang lebih gamblang. Menurutnya, persoalan ini tak akan pernah menemukan ujung terang selama Jabaruddin masih memilih bungkam.
“Kalau memang tidak terlibat, harusnya beliau segera angkat suara. Publik butuh kejelasan, bukan kebisuan,” ujar sumber itu.
Tim Fakta Investigasi Insertrakyat.com telah berulang kali menghubungi Jabaruddin untuk meminta klarifikasi. Namun, hingga berita ini diturunkan, yang bersangkutan belum memberikan tanggapan. (*)
Penulis : Tim Insert
Editor : Tim Redaksi