Mamuju, InsertRakyat.com – Serikat Mahasiswa Mamuju (SEMAJU) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Mamuju, dengan menuntut ketegasan wakil rakyat dalam menangani dugaan pelanggaran tata ruang dan fungsi jalan di kawasan arteri Mamuju.
Massa aksi menyoroti keberadaan Dermaga Sandeq Nusantara Café yang dinilai menyalahi aturan dan meminta DPRD segera mengambil langkah serius dan tegas.
Ketua SEMAJU, Ismuliadi, menegaskan bahwa DPRD tidak boleh tinggal diam terhadap persoalan ini. Sebagai lembaga yang memiliki fungsi kontrol terhadap kebijakan eksekutif, DPRD diharapkan berperan aktif dalam memastikan bahwa aturan perizinan usaha dipatuhi dan tidak merugikan masyarakat.
“DPRD provinsi dan kabupaten jangan jadi penakut. Jika memang ada pelanggaran, harus segera diusut sesuai aturan yang berlaku,” tegas Ismuliadi dalam orasinya di potret Insertrakyat.com di Lokasi, Selasa, (11/3).
Menurutnya, keberadaan kafe tersebut telah menimbulkan berbagai dampak negatif, mulai dari kemacetan akibat parkir liar hingga dugaan reklamasi ilegal yang berpotensi mencemari lingkungan.
“Jangan sampai DPRD justru terkesan melindungi kepentingan tertentu dan mengabaikan aspirasi rakyat,” lanjutnya.
SEMAJU mendesak DPRD segera turun tangan dengan memanggil pihak terkait guna memastikan kepatuhan terhadap aturan tata ruang dan perizinan usaha. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari DPRD Provinsi Sulawesi Barat maupun DPRD Kabupaten Mamuju terkait tuntutan tersebut.