Sinjai, Insertrakyat.com – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sinjai terus mengembangkan berbagai program pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) melalui pendekatan jasmani, rohani, dan intelektual.
Hal ini diutarakan Kepala Rutan Kelas IIB Sinjai, Darman Syah, kepada Insertrakyat.com, Sabtu, (24/5).
Menurut Darman Syah, kegiatan pembinaan harian dilaksanakan secara terstruktur, mencakup olahraga, pendidikan, serta pelatihan kemandirian di bidang ketahanan pangan.
Warga binaan difasilitasi untuk mengikuti berbagai jenis olahraga seperti bola voli, takraw, tenis meja, dan tenis lapangan.
“Kegiatan ini bertujuan membentuk fisik yang sehat serta menanamkan nilai sportivitas,” ujar Darman Syah.
Ia menambahkan, salah satu kegiatan yang sangat diminati adalah lomba memancing bertajuk “Memanen Semangat”. Kegiatan ini digelar pada akhir pekan.
Untuk hari ini, perlombaan berlangsung selama 75 menit, dan memanfaatkan kolam serta ikan dari program pembenihan yang diluncurkan awal tahun 2025 oleh Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Rudy Fernando Sianturi.
“Jadi, pada Januari lalu beliau (Kanwil,-red) melakukan kunjungan kerja dan menabur benih ikan untuk program ketahanan pangan.
Alhamdulillah, kini sudah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan memancing,” tutur Darman Syah.
Darman Syah menjelaskan, kegiatan ini menjadi ruang hiburan sekaligus sarana untuk meningkatkan rasa percaya diri warga binaan
Menariknya, pemenang menerima hadiah yang bermanfaat bagi diri dan warga binaan lainnya. Mereka kemudian terlihat sangat gembira.
Tak kalah menyenangkan bagi warga binaan, Hadiah itu diserahkan langsung oleh Karutan di selah giat tersebut.
“Ikan hasil tangkapan dikembalikan ke kolam. Saat tiba masa panen, ikan ini menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan rutan dan masyarakat yang membutuhkan,” tutur Darman Syah.
Bahkan, kata Darman Syah, untuk mendukung program ketahanan pangan, Rutan Sinjai juga mengembangkan budidaya tanaman sayuran. “Kita tanam sayur kangkung bersama warga binaan,” jelasnya.
Ditanya soal pemeliharaan, Darman Syah menjawab, progam ketahanan pangan sepenuhnya dikelola oleh warga binaan, mulai dari proses penanaman, perawatan, hingga panen.
“Tujuannya untuk melatih keterampilan praktis serta membentuk pola pikir yang produktif dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Disentuh informasi yang berkaitan dengan pendidikan. Darman Syah menyebut, khusus untuk bidang pendidikan, Rutan bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Panrita Kitta.
PKBM ini menyediakan layanan pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C.
Warga binaan mendapatkan bimbingan langsung dari tenaga pengajar sebelum mengikuti ujian.
“Di rutan terdapat sejumlah ratusan yang telah mengikuti pendidikan, baik untuk Paket A, B dan C,” ujarnya.
Darman Syah berharap agar apa yang diterapkan pada setiap kegiatan Rutan Sinjai dapat membawa manfaat bagi warga binaan.
Dirinya juga menegaskan bahwa, Rutan dalam menyukseskan setiap program membutuhkan dukungan dari masyarakat luas. (*/S).
