SINJAI, — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai terus menunjukkan perkembangan positif dalam layanan dan manajemen rumah sakit. Dalam kunjungan kerja pekan lalu, manajemen RS Buton Sulawesi Tenggara kagum terhadap beragam inovasi yang diterapkan RSUD Sinjai, yang dinilai dapat dijadikan acuan bagi pengembangan layanan di RSUD Buton.
Kunjungan yang berlangsung pada awal April 2025 tersebut menjadi bagian dari studi banding antar rumah sakit pemerintah, terutama dalam menghadapi tantangan akreditasi rumah sakit yang dilakukan setiap empat tahun sekali, dengan evaluasi rutin tiap tahun.
RSUD Sinjai sendiri telah meraih status Paripurna sebanyak tiga kali, yang menunjukkan konsistensi mutu layanan dan kepatuhan terhadap standar nasional rumah sakit.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirut RSUD Sinjai, dr.Kahar Anies, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (24/4/2025), menyampaikan bahwa langkah-langkah efisiensi dan peningkatan mutu layanan akan terus diperkuat. “Fokus kami adalah pada pelayanan yang berbasis kebutuhan pasien dan efisiensi sistem kerja internal. Kami terbuka untuk berbagi pengalaman kepada rumah sakit lain yang ingin belajar,” ujarnya.
Lebih lanjut diketahui, berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 47, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, RSUD Sinjai kini mengelola berbagai layanan secara mandiri, termasuk instalasi gizi dan laundry rumah sakit. Sebelumnya, pengelolaan konsumsi pasien dan laundry diserahkan kepada pihak ketiga, namun hasilnya dinilai kurang efektif.
Setelah hadirnya Instalasi Gizi dengan kepemimpinan dokter gizi sebagai kepala instalasi, seluruh pengelolaan konsumsi pasien kini dilakukan secara internal oleh pihak rumah sakit. Hal serupa juga diterapkan pada layanan laundry, yang kini dikelola mandiri oleh RSUD. Kebijakan ini memungkinkan rumah sakit menyesuaikan menu dan layanan sesuai kebutuhan klinis pasien.
Kendati demikian, beberapa layanan seperti cleaning service, pengamanan (satpam), dan pengelolaan tabung oksigen masih melibatkan pihak ketiga.
Penulis : Supriadi