Pohon Jiwa – Jiwa Kehidupan, Sultan Musa

Jumat, 9 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sultan Musa (dok Istimewa).

Sultan Musa (dok Istimewa).

SULTAN MUSA, berasal dari Samarinda – Kalimantan Timur. Tulisannya tersiar diberbagai platform media online & media cetak Nasional maupun Internasional.

Karya – karyanya masuk dalam beberapa Antologi bersama penyair Nasional & Internasional.

Buku tunggalnya bertajuk “Titik Koma” nomine buku puisi unggulan Penghargaan Sastra 2021 Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur.

ADVERTISEMENT

Post ADS 1

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya puisinya terpilih juga pada event “Challenge Heart and Art for Change” Collegno Fòl Fest Turin – ITALIA (2024).

Belum berhenti sampai disitu Puisi Sultan juga berhasil lolos kurasi dan dipamerkan pada event “Kalang Exhibition” digagas oleh Triaksara Pengairan – Malang (2025).

Tercatat pula dibuku “Apa & Siapa Penyair Indonesia – Yayasan Hari Puisi Indonesia” Jakarta 2017.

Jum’at, (9/5/2025) SULTAN MUSA mengirim langsung uraian puisinya kepada INSERTRAKYATMCOM menyusul komunikasi secara intensif sebelumnya. Dalam bentuk dokumen digital. Terdapat sejumlah karya sastra yang menarik di dalamnya.

Penasehat sekaligus bagian dari Pendiri INSERTRAKYAT.COM, Drs. Wahyudi El Panggabean, M.H.,MT.BNSP.,C.PCT di ruangan kerjanya di Lembaga Pendidikan Wartawan Journalist Center Pekanbaru (PJC) , kota Pekanbaru, Riau menyabut baik gagasan dan Inisiatif Sultan Musa, ia mengucapkan terima kepada Sultan Musa atas kepercayaan yang diberikan kepada INSERTRAKYATMCOM dalam menerbitkan sejumlah karya sastra yang berbentuk puisi.

BACA JUGA :  Sajak 'Traumatik' Lahir dari PHK Pekerja Pers, Kini Jadi Koleksi Perpustakaan di Melbourne

“Ini menarik. Saya bilang, ini luar biasa. Banyak intisari berbuah pesan mendalam, setiap bait dari karya Saudara Sultan Musa. Saya ucapkan terimakasih banyak atas kepercayaan anda terhadap Manajemen INSERT RAKYAT. COM,” ungkap Wahyudi.

Wahyudi juga berpesan kepada salah seorang jurnalis Insertrakyatdotcom, aktif di Sulawesi, ia juga penulis novel dengan judul “Cinta dalam Genggaman anak pungut” dan Buku yang sedang disusun dengan Judul “Hijrah”. Wahyudi berharap agar binaannya itu tetap menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dengan Sultan Musa.

“Tak kalah penting, lebih dipertajam kinerja jurnalistik nya, tidak ada yang sempurna dalam sebuah tulisan itu intinya, yang artinya hari ini anda diremehkan boleh jadi besok dimaki – maki oleh dunia, untuk itu tetap belajar dan terus belajar sebagai pelepas penat dari makian itu, “Srategi Menembus Narasumber”beber pria yang juga sedang ulang tahun ke 61 hari Ini


Berikut adalah karya – karya Sultan Musa.

POHON, JIWA – JIWA KEHIDUPAN

SUATU hari nanti, saat kau kembali

menjadi sebentuk pohon

BACA JUGA :  Indonesia Darurat Korupsi, Penyair Kritisi Lewat Karya Puisi

lalu bercengkerama bersama burung

membahagiakan setiap hari

 

lalu, dengan perasaan senang

daunmu tetap menari

rantingmu selalu kuat

akarmu penuh kesederhanaan

merangkum kisah bersama angin

 

berjanjilah terus bertumbuh

dengan ragam cerita istimewa

….dan percayalah suatu hari

ada pelukan untukmu

meski kau telah jauh mengakar.

-2025.


MISTIKUS KERINDUAN POHON

lalu berganti hari,

kau pun masih menyimpan rahasia alam

berkelimpahan pertemuan antara

kerinduan Sang Pencipta

sampaikan dengan indah….

kerinduan yang tak pernah hilang

 

serindu ini kau dekap

……datang dan katakan

pada-Nya di sana, di sana !

-2025


MENYIBAK PERJALANAN SUNYI AIR

setiap air mengalir memiliki ceritanya sendiri

menalamkan rantai dingin kehidupan

dari menyimak makna dan rahasia semesta

setiap tetes punya ribuan cerita

 

setiap air menyusuri perihal kebaikan

keseimbangan yang tak pernah usai

tempat tenang untuk bercermin diri

dari siluet waktu terus berkejaran

 

setiap air menyapa rentang usia

berkelana lewat rencana Tuhan

menelisik kedalaman riak jiwa

di tengah kisah dunia yang gaduh

jauh dari pada itu semua,

air menyemaikan tempat pertemuan

antara sayap kenangan dan impian

memecah kebingungan perihal

yang mungkin belum kita mengerti

BACA JUGA :  Mezzo-Soprano Malaysia Zoe Hong Yee Huay Akan Bawakan "Meditasi Batu" Karya Pulo Lasman Simanjuntak di Skotlandia

sampai waktunya tiba untuk kembali

“setiap perjalanan adalah juga kepulangan”

-2025


AIR , LEBIH BAIK MENJAGA DARIPADA MENETESKAN AIR MATA

tak ada perjalanan dari hulu menuju ke hilir, berhenti sejenak di tempat tenang itu

terdiam serupa memaknai kehidupan—-dalam ramai sepi kurindu

“ya ! yang kamu cari itu, aku” ujar air

lamat-lamat mengalir bersama, namun tak menambatkan ke arah yang sama

beradu melintasi ragu dan takut diantara musim yang tak usai

kadang terburu kisah rapuh kehangatan mentari

atau terbakar makna diantara baris-baris riak

kini kutahu betapa ranumnya menemani saat hulu mengalir, atau

menghilangkan keruh gemericik hilir yang terpendam

serupa merangkai pesan : lebih baik menjaga, daripada meneteskan air mata

-2025


MARI KITA BICARA : AIR

bertalian dengan hidup

menyelipkan pesan atas nama alam

segegas mengalir ruang bumi terisi

tapi ;

ulah jiwa tamak berlakon

meraup tanpa pikir

biarkan berkeliaran membuncah

padahal ;

masih banyak ruang lega

berharap panggung sadar

saling mengingatkan ini akan berakhir

mungkin ;

ini hanya ulah kata – kata

lewat telinga meluap – luap

tumpahkan bahwa sumber mendekati kering

-2020


Arsip HAK CIPTA”. 

(Mft/Mft)

Follow WhatsApp Channel insertrakyat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Proyek 2 M Diaudit BPK, KOMPAS Warning Bupati Konsel: Jangan Lantik Pejabat Terseret Polemik Potoro
Mahasiswa Unsulbar Deklarasi :Tolak Tambang di Kalukku & Korossa, Kecam Intimidasi Aparat!
Restuardy Daud: Sinergi Pusat-Daerah Kunci Wujudkan Sanitasi Berkelanjutan
Wamen Diana Tinjau Pembangunan Pasar Terban Yogyakarta, Proyek 55 Miliar
Satria Terancam Hukuman Mati Gara-Gara Sabu 5 Kg
Polisi Lahap Pertanyaan Kritis di Ujung Bulu, Berbuntut Warga Serukan: Karebai Kapolres!
Memuat Fakta! Sat Reskrim Polres Parepare Kejar Pencuri Tabung hingga ke Ujung Mamuju
Menguak 19 Casis Jadi Korban Penipuan, Pecat Sepasang Oknum Polisi

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 12:31 WITA

Proyek 2 M Diaudit BPK, KOMPAS Warning Bupati Konsel: Jangan Lantik Pejabat Terseret Polemik Potoro

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:43 WITA

Mahasiswa Unsulbar Deklarasi :Tolak Tambang di Kalukku & Korossa, Kecam Intimidasi Aparat!

Minggu, 11 Mei 2025 - 10:31 WITA

Restuardy Daud: Sinergi Pusat-Daerah Kunci Wujudkan Sanitasi Berkelanjutan

Minggu, 11 Mei 2025 - 01:02 WITA

Wamen Diana Tinjau Pembangunan Pasar Terban Yogyakarta, Proyek 55 Miliar

Minggu, 11 Mei 2025 - 00:15 WITA

Satria Terancam Hukuman Mati Gara-Gara Sabu 5 Kg

Berita Terbaru

Ilustrasi gambar (PA).

Hukrim

Satria Terancam Hukuman Mati Gara-Gara Sabu 5 Kg

Minggu, 11 Mei 2025 - 00:15 WITA