PERTAMINA Patra Niaga Sulawesi hari ini menanggapi polemik yang berkembang terkait dengan pelayanan dan dugaan pelanggaran operasional di SPBU Kompak Langara, Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Isu ini mengemuka setelah Pemerintah dan perangkat daerah melakukan sidak, menyusul banyaknya “keluhan masyarakat”, seperti sebelumnya diberitakan Insertrakyat.com pada Kamis, (20/11/2025) dengan judul “La Songo Urai Polemik SPBU Langara Konkep Sultra”.
Pertamina Patra Niaga Sulawesi menegaskan bahwa, berdasarkan hasil RDP bersama Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan, SPBU sampai saat ini masih proses perbaikan sarana dan prasarana sesuai dengan standard Pertamina.
“Sejumlah sarana penunjang yang sebelumnya dikeluhkan masyarakat kini masuk dalam proses pembenahan. Selain itu, penjualan BBM di SPBU Langara telah diarahkan agar benar-benar mengikuti aturan Pertamina Patra Niaga, dengan pengawasan langsung dari Pemkab Konkep,” Bunyi keterangan resmi yang diterima Insertrakyat.com dari Staff Humas, Hj Yuko tepat pukul 09.59 WITA, Jum’at, (21/11/2025).
Hal senada diungkapkan oleh T. Muhammad Rum, Manager Communication, Relations & CSR
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi. Ia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan energi bagi masyarakat Sulawesi.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga Sulawesi juga memastikan SPBU-SPBU Kompak beroperasi sesuai standar.
Bahkan ditegaskan, untuk proses pelayanan ke konsumen, SPBU tetap menggunakan Sistem Subsidi Tepat untuk memastikan penyaluran tepat sasaran.
Selanjutnya pengawasan akan terus diperketat untuk memastikan seluruh ketentuan operasional berjalan baik dan konsisten dengan regulasi.
“Kami mengapresiasi dan mendukung langkah Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan dan masyarakat. Temuan di lapangan menjadi evaluasi bagi kami dan seluruh mitra penyalur. Sebagai tindak lanjut, kami telah memastikan pengelola SPBU Langara segera melakukan perbaikan menyeluruh dan menjalankan operasional sesuai dengan pedoman yang berlaku, terutama terkait kelengkapan fasilitas dan kepastian stok BBM,” tegas T. Muhammad Rum.
“Pertamina Patra Niaga akan terus berusaha memberikan pelayanan yang prima dan mengedepankan kualitas bagi seluruh masyarakat Sulawesi. Kami tidak akan menoleransi pelanggaran operasional yang merugikan kepentingan publik,” kuncinya.
Hj Yuke menambahkan, Pertamina Patra Niaga terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat agar penyaluran energi serta pelayanan di seluruh lembaga penyalur semakin baik dan dapat diandalkan di seluruh wilayah Sulawesi.
Ikuti Grup dan Saluran WhatsApp Insertrakyat.com, temukan berita menarik lainnya.👇🏼
