Pengelolaan Aset RSUD Sinjai Disorot, Aktivis Minta Aparat Telusuri Dugaan Ketimpangan, Ada Nilai Rp 12 Miliar

Senin, 14 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RSUD Sinjai, Jln.Jend.Sudirman, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara. (foto: Insertr).

RSUD Sinjai, Jln.Jend.Sudirman, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara. (foto: Insertr).

SINJAI, — Dugaan amburadulnya pengelolaan aset di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai kembali menjadi sorotan. Berdasarkan hasil audit BPK RI Perwakilan Sulsel, pemeriksaan fisik secara uji petik dan laporan daftar Aset Lainnya – Aset Rusak Berat, ditemukan adanya peralatan dan mesin yang mengalami kerusakan berat dengan nilai perolehan mencapai Rp12,3 miliar lebih. Meski aset tersebut telah diinventarisasi, pihak manajemen rumah sakit diduga belum mengajukan usulan penjualan kepada Sekretaris Daerah selaku pengelola barang. Hal inilah kemudian menjadi sorotan publik. Senin (14/4/2025).

BACA JUGA :  Temuan BPK : Skandal 8 Triliun, Proyek Kilang Tuban

Aset rusak berat yang dimaksud terdiri dari berbagai peralatan seperti alat kesehatan berbahan besi atau plastik, pendingin ruangan (AC), ban, hingga komputer.

Arjuna, aktivis dari Suara Indonesia, mengungkapkan bahwa berdasarkan dokumen penghapusan Aset Rusak Berat sesuai Surat Keputusan Pengelola Barang Milik Daerah (BMD) Nomor 53 Tahun 2023 tertanggal 24 Mei 2023, sebanyak 63 unit aset telah dijual dan hasil penjualannya telah masuk ke Kas Daerah.

Namun, dari total 459 unit Aset Rusak Berat per 31 Desember 2023, dengan nilai keseluruhan mencapai Rp12.341.564.137,00, baru 47 unit di antaranya senilai Rp3.252.828.174,42 yang diusulkan untuk dijual. Sementara 412 unit sisanya senilai Rp9.088.735.962,58 belum diusulkan hingga pemeriksaan berakhir.

“Temuan ini merupakan hasil audit dari BPK RI Tahun Anggaran 2023, yang keluar mencuat pada 2024” tegas Arjuna saat ditemui Isertrakyat.com.

Ia menambahkan, apabila rekomendasi tersebut belum juga ditindaklanjuti oleh manajemen RSUD Sinjai, pihaknya akan mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menelusuri lebih jauh penggunaan dan pengelolaan anggaran di lingkungan rumah sakit tersebut, yang dinilai menyimpan potensi ketimpangan pengelolaan aset.

BACA JUGA :  Melihat Jantung Pelayanan Publik Desa Panaikang, Inilah Kunker Strategi TR Fahsul Falah di Bumi Panrita Kitta
Bukti permintaan konfirmasi termuat dalam pdf yg dikirim insertrakyat.com ke Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir melalui sambungan WhatsApp.

Sampai berita ini disiarkan pada Senin, sejumlah pihak masih belum minat mengeluarkan Keterangan resminya terkait persoalan aset tersebut. Termasuk Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir belum menanggapi konfirmasi Insertrakyat.com terkait informasi Sinjai, ini. (*/S).

Follow WhatsApp Channel insertrakyat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga Desa Barambang Keluhkan Kondisi Jalan Licin
Karyawan PDAM Bulukumba Mengeluh Gaji Tak Dibayar Selama Tiga Tahun
Longsor Akibat Hujan Deras Timbun Jalan di Desa Pattongko, Akses Sinjai–Bulukumba Terganggu
Pohon Mangga Timpa Rumah Warga di Abdya
Polres Aceh Selatan Turun Langsung Evakuasi Pohon Tumbang dan Atur Lalu Lintas di Kecamatan Sawang
Kejati Papua Barat Bongkar Dugaan Korupsi APBD Kabupaten Sorong
Sapi Simental 1,1 Ton dari Presiden Prabowo untuk Warga Sinjai
Asta Cita Jangan Ompong Terkait Skandal Kilang Tuban, Temuan BPK Rp 8 Triliun

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 22:02 WITA

Warga Desa Barambang Keluhkan Kondisi Jalan Licin

Minggu, 8 Juni 2025 - 20:14 WITA

Karyawan PDAM Bulukumba Mengeluh Gaji Tak Dibayar Selama Tiga Tahun

Minggu, 8 Juni 2025 - 19:27 WITA

Longsor Akibat Hujan Deras Timbun Jalan di Desa Pattongko, Akses Sinjai–Bulukumba Terganggu

Minggu, 8 Juni 2025 - 14:13 WITA

Pohon Mangga Timpa Rumah Warga di Abdya

Minggu, 8 Juni 2025 - 14:07 WITA

Polres Aceh Selatan Turun Langsung Evakuasi Pohon Tumbang dan Atur Lalu Lintas di Kecamatan Sawang

Berita Terbaru

Warga Desa Barambang mengeluh kondisi jalan rusak dan licin. Foto Jalan di Desa Barambang. (Ist )

Daerah

Warga Desa Barambang Keluhkan Kondisi Jalan Licin

Minggu, 8 Jun 2025 - 22:02 WITA

Daerah

Pohon Mangga Timpa Rumah Warga di Abdya

Minggu, 8 Jun 2025 - 14:13 WITA