Keterangan Gambar: Wamendes dan Mendes Yandri Susanto bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, sesaat setelah memberi arahan kepada peserta Apel Pemuda Pelopor di Desa Jatake, Tangerang, Senin (16/6/2025).

TANGERANG, INSERTRAKYAT.com – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto menyoroti masih adanya pemuda desa yang terlibat judi online (judol), narkoba, dan kenakalan remaja.

Meski begitu, ia tidak menyebut identitas dan rincian pemuda yang ia maksud terlibat Judol dan Narkoba.

Namun ia mengajak pemuda beralih ke kegiatan membangun desa melalui Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes).

Dalam Apel Pemuda Pelopor Siaga Membangun Desa di Desa Jatake, Tangerang, Senin (16/6/2025), Yandri menyebut pemuda jangan hanya jadi penonton di negerinya sendiri.

BACA JUGA :  Menteri Yandri Cemas Isu Liar Melebar, Serukan Pegawai Kompak Bangun Desa

“Kita lihat masih ada keterlibatan dengan narkoba, judi online, dan kenakalan remaja. Ini bisa diarahkan ke kegiatan yang lebih membangun,” tegasnya.

Yandri mengajak pemuda desa aktif dalam program Kopdes Merah Putih. Melalui koperasi ini, pemuda bisa memulai usaha sesuai potensi lokal, seperti pangan dan peternakan, bahkan mendapat akses pinjaman tanpa agunan.

“Kopdes Merah Putih ini membuka peluang usaha yang bisa dimanfaatkan pemuda,” ujarnya.

Ia menargetkan 80.000 koperasi desa akan terbentuk dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada Hari Koperasi Juli mendatang.

Yandri juga menyebut program Makan Bergizi Gratis sebagai ladang usaha baru di desa. Ia mendorong desa menjadi pemasok bahan pangan utama seperti telur, ikan, cabai, sayuran, dan buah.

BACA JUGA :  Kemendes Beri Sinyal Kuat, Mantan Bendahara BUMDes Laikang Dikabarkan Bakal Diperiksa

“Pasarnya ada. Permintaan tinggi. Semua bisa dipenuhi dari desa-desa,” katanya.

Lewat program Pemuda Pelopor Desa, Yandri mendorong generasi muda menjadi pelaku pembangunan, bukan hanya pengamat. Mereka diharapkan terlibat langsung dalam berbagai lini penggerak desa.

“Jangan hanya menonton. Harus tampil, terlibat, dan jadi penggerak di desa,” tegas Yandri.

Ia berharap Apel Pemuda Pelopor ini menjadi momentum penguatan kontribusi generasi muda desa dalam berbagai sektor produktif.

Pemuda Pelopor Desa sendiri merupakan langkah Kemendes PDT untuk membentuk pemuda desa yang tangguh dan berdaya secara ekonomi maupun sosial.

Mendes Yandri juga meminta seluruh pemda dan pemdes di Indonesia mengarahkan pemuda ke kegiatan positif yang berdampak langsung bagi desa.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan, program ini bertujuan membina generasi muda desa yang berkarakter dan berdampak.

BACA JUGA :  Mendes Yandri: Banten Jadi Titik Nol Kebangkitan Desa Menuju Indonesia Emas 2045

“Pemuda penentu arah masa depan desa dan bangsa,” kata Dito.

Menurutnya, pelibatan pemuda akan memengaruhi langsung pengelolaan koperasi maupun pemerintahan desa ke depan.

“Kalau dibina dan dilibatkan, mereka pasti mampu membawa perubahan,” ujarnya.

Hadir dalam acara ini antara lain Peneliti Senior BRIN Siti Zuhro, Pj Sekda Banten Deden Apriandhi, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid, jajaran Forkompimda, para camat dan kepala desa.

Mendes Yandri juga didampingi Wakil Mendes PDT Ahmad Riza Patria, Kepala BPSDM Agustomi Masik, Dirjen PEID Tabrani, Staf Khusus Yahdil Abdi Harahap, Dewan Penasehat Zainuddin Maliki, dan sejumlah pejabat tinggi Kemendes PDT.


(Sym/Sup).