JAKARTA, – Di pagi yang berembun oleh sisa-sisa doa Ramadan, dan harumnya kemenangan Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi yang masih tinggal dalam udara sejuk. Kementerian Pekerjaan Umum menggelar Halalbihalal yang sederhana namun menyeluruh dalam setiap satuan kerja, pada Selasa (8/4/2025).
Bertempat di Auditorium yang bersahaja, hati pejabat yang lelah kembali disegarkan oleh senyum, jabat tangan, dan ucapan maaf yang lahir dari lubuk hati terdalam yang kemudian suasa itu membentengi momen fitrah tersebut.
Menteri PU, Dody Hanggodo, bersama istri tercinta Irma Hermawati, dan Wakil Menteri Diana Kusumastuti, hadir menyambut setiap pegawai yang datang dengan barisan harap dan salam.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Apa yang telah dicontohkan orang nomor satu di Kementerian PU ini ialah upaya menyatukan ruh pengabdian. Dimana membangun negeri tidak cukup dengan tenaga, tetapi juga dengan cinta dan keikhlasan. Adapun terkadang suasananya layaknya cair seperti pembersih debu pada kaca – kaca realita kehidupan sehari-hari, baik itu di dalam dan luar lingkup birokrasi di tanah air.
“Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara di balai dan balai besar yang telah bekerja dalam diam, mendirikan posko-posko untuk mendampingi rakyat dalam perjalanan mudik dan balik. Ketika saya tinjau, saya lihat wajah-wajah yang merasa ditemani. Itu sudah lebih dari cukup,” terang Menteri Dody dikutip keterangan resmi Biro Komunikasi Publik Kementerian PU yang diterima Insertrakyat.com, Selasa (8/4/2025).

Menteri Dody menyaksikan bahwa perjalanan Lebaran tahun ini lebih teratur dan bersahabat dibanding tahun-tahun silam. Jalan-jalan tak hanya dilewati kendaraan, tapi juga doa dan harapan orang-orang yang ingin kembali pada pelukan keluarga. Itulah yang beliau sebut sebagai keberhasilan yang tak selalu tercatat oleh angka, tapi terasa dalam hati rakyat.
“Bahkan Bapak Presiden, Prabowo Subianto memberi apresiasi atas kelancaran yang terjadi. Ini bukan karena saya, tapi karena kita semua yang bekerja keras dalam mewujudkan,” lanjutnya.
Ia mengabarkan, pagi itu, jalan tol Trans Jawa telah kembali berfungsi dua arah. Arus balik telah selesai. Lalu lintas telah pulih. Tapi semangat membangun tidak akan pernah berhenti.
Lalu, dalam suasana penuh kepercayaan, acara dilanjutkan secara daring. Dari satu layar ke layar lainnya, dari satu balai ke balai lain, ia dan istri serta Wakil Menteri menyampaikan sapaan Idul Fitri: “Minal Aidzin wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin.”
Denyut nadi Halalbihalal adalah bermaaf-maafan, sekaligus jantungnya adalah pengingat bahwa pekerjaan kita adalah ibadah. Jalan panjang pembangunan adalah jalan dari realitas, yang telah terealisasi untuk kepentingan publik. Dalam setiap proyek, di sana tidak selalu ada sambutan apresiasi. Tetapi siapa yang memulai dengan cinta, dialah yang akan menemukan makna disetiap kontruksi, baik itu gedung dan Infrastruktur jalan.
Sebab di antara pondasi jalan dan tiang jembatan, ada hati yang sangat ingin melihat rakyat bahagia, ialah Presiden Prabowo Subianto. Ada jiwa yang ingin negeri ini sejahtera, ia para Menteri kabinet Merah Putih. Dan itu adalah jalan panjang para pejuang yang tak selalu dikenal, tapi ia selalu disyukuri oleh langit.
Berkontribusi dalam artikel ini adalah E. Mas’ud.