Para orang tua siswa nampak terlihat antusias saat mengikuti kegiatan rapat terbuka bersama pihak sekolah. (Insert/S).


SINJAI BARAT, INSERTRAKYAT.com, – Menjelang libur panjang kenaikan kelas, para petinggi satuan pendidikan pada manajemen Internal Sekolah Dasar Negeri (SDN) 239 Laha-Laha, di Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, menggelar silaturahmi dan rapat bersama orang tua siswa. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (23/6/2025) siang hari.

Pertemuan ini merupakan bagian dari bentuk kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam mendukung proses pendidikan anak. Hadir dalam kegiatan ini kepala sekolah, para guru, dan orang tua siswa dari semua tingkatan kelas, baik yang akan naik kelas maupun yang akan menamatkan pendidikan dasar.

BACA JUGA :  Tim Inafis Polres Aceh Selatan Tindaklanjuti Kebakaran Ruang Pustaka SDN 3 Asahan Cut 

Secara visual, Kepala SD 239 Laha-Laha, Rahmatullah mengemukakan apresiasi keterlibatan orang tua selama ini dalam memajukan dunia pendidikan. Ia menyebut, kemajuan anak didik tak lepas dari kerja sama yang baik antara guru dan wali murid.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua yang telah menjalin kerja sama dengan kami dan mempercayakan anaknya sekolah di sini,” ujar Rahmatullah.

Dalam rapat itu, Rahmatullah juga menegaskan ketentuan baru terkait pelaksanaan acara penamatan atau perpisahan. Ia menyampaikan bahwa sekolah tidak diperbolehkan lagi memungut biaya dari orang tua untuk keperluan acara perpisahan atau rekreasi siswa.

BACA JUGA :  Polsek Kluet Selatan Amankan Tiga Pelaku Balap Liar, Respons Cepat Aduan Masyarakat ke Layanan 110

“Kami tegaskan bahwa sekolah tidak boleh menyelenggarakan kegiatan penamatan yang bersifat pungutan, termasuk biaya jalan-jalan atau wisata seperti ke pantai. Ini sudah ada aturannya,” tegasnya.

Namun demikian, lanjutnya, pelaksanaan penamatan tetap dimungkinkan bila menjadi inisiatif dan kesepakatan orang tua secara sukarela. Dalam hal itu, peran sekolah hanya sebagai fasilitator.

“Jika orang tua sepakat, maka kami akan bantu fasilitasi. Tapi bukan sekolah yang menyelenggarakan langsung,” imbuhnya.

Rahmatullah juga membuka ruang diskusi dan menerima masukan dari para orang tua siswa. Ia mengajak seluruh pihak berperan aktif dalam memperbaiki kualitas pembelajaran anak di rumah dan di sekolah.

BACA JUGA :  Komang Merta Jiwa Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Undiknas University, Mahasiswa Penentu Masa Depan Bangsa

“Kami terbuka terhadap kritik dan masukan. Kalau ada anak yang kurang semangat belajar atau tidak mengaji di rumah, silakan disampaikan ke guru. Kita akan benahi bersama,” ujarnya menutup pertemuan.

Silaturahmi tersebut mencerminkan semangat sinergi dalam membangun pendidikan dasar yang berkualitas dan berbasis kekeluargaan. Para orang tua menyambut baik forum tersebut sebagai ajang berbagi dan merumuskan langkah terbaik bagi pendidikan anak-anak mereka.

Melalui dialog yang terbuka dan partisipatif, Kepala Sekolah SDN 239 Laha-Laha menyatakan bahwa, membangun ekosistem pendidikan yang sehat, transparan, dan berbasis nilai gotong royong sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat luas.


|Berkontribusi dalam artikel ini adalah Syamsul. |Editor: Bahtiar