Kegiatan halal bihalal di Mahkamah Agung adalah tradisi. Berkaca pada ajaran Islam tentang menjalin ukhuwah dan saling memaafkan. Dalam momen ini, seluruh pimpinan dan pegawai saling berjabat tangan, mempererat tali persaudaraan, serta memperbaharui niat dalam bekerja dengan hati yang bersih. Sesuai dengan pesan Rasulullah SAW: “مَنْ لَا يَرْحَمْ لَا يُرْحَمْ” – Barang siapa yang tidak mengasihi, maka dia tidak akan dikasihi (HR. Bukhari dan Muslim). Momen ini diharapkan menjadi penguat nilai kebersamaan dan semangat baru dalam pengabdian di lingkungan Mahkamah Agung.
JAKARTA, INSERTRAKYAT.COM — Mahkamah Agung (MA) mengadakan halal bihalal di Balairung MA, Jakarta, Selasa (8/4), pada hari pertama masuk kerja setelah libur Idulfitri 1446 H.
Acara ini dihadiri oleh Ketua MA Prof. Dr. Sunarto, S.H., M.H., Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial, para Ketua Kamar, Hakim Agung, Hakim Ad Hoc, pejabat eselon I sampai IV, serta seluruh pegawai MA.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tradisi halal bihalal ini dilakukan dengan saling bersalaman antarpegawai dan pimpinan. Suasana berlangsung hangat dan penuh kebersamaan.
“Ini momen untuk mempererat hubungan dan memperbarui semangat kerja,” kata Ketua MA Prof Sunarto.
Melalui kegiatan ini, MA berharap seluruh pegawai bisa kembali fokus dan termotivasi dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Berkontribusi dalam artikel ini adalah Miftahul Jannah dan Syamsul.B
Penulis : Miftahul Jannah
Editor : Isma
Sumber Berita : Sobandi/Humas Mahkamah Agung