SINJAI, INSERT RAKYAT – Kapolres Sinjai Ajun Komisaris Besar Polisi ( AKBP) Harry Azhar, S.H.,S.Ik.,M.H., melalui Kasat Polairud, AKP Andi Jamaluddin, S.H, menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya salah satu nelayan asal Desa Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur, saat menjalankan aktivitas melaut di perairan Wetar, Nusa Tenggara Timur.
“Polres Sinjai turut berbelasungkawa. Proses penjemputan jenazah telah kami laksanakan bersama tim gabungan dan keluarga,” kata AKP Jamaluddin kepada InsertRakyat.com saat ditemui Ahad 6 Juli 2025, di Kota Sinjai.
Almarhum diketahui bernama Muhlis (32), warga Dusun Cempae, Desa Tongke-Tongke. Ia berpulang pada Rabu malam, 2 Juli 2025, saat tengah memancing bersama rekannya di perairan sekitar Pulau Wetar.
Keterangan yang dihimpun dari sesama awak kapal menyebutkan bahwa Muhlis sempat mengeluh tidak enak badan dan meminta istirahat. Tak berselang lama, ia mengalami kondisi tubuh melemah dan meninggal dunia di atas kapal.
Jenazah almarhum kemudian dipulangkan menggunakan kapal KM RISWAN 02 menuju kampung halaman. Perjalanan laut dari lokasi kejadian menuju Sinjai berlangsung selama tiga hari tiga malam.
Sabtu pagi, 5 Juli 2025, sekitar pukul 09.30 WITA, kapal tiba di Pelabuhan Maroanging, Kecamatan Sinjai Timur. Tim gabungan terdiri dari Satpolairud Polres Sinjai, Polsek Sinjai Timur, Babinsa, Pos TNI AL, serta pihak keluarga langsung mengevakuasi jenazah ke rumah duka.
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian berjalan lancar dan penuh kebersamaan,” tambah AKP Jamaluddin.
Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar, melalui AKP Jamaluddin, mengapresiasi sinergi lintas instansi yang terlibat dalam pemulangan jenazah dari NTT ke Sinjai.
Kendati demikian, Pemerintah Desa Tongke-Tongke juga turut membenarkan kabar duka tersebut. Kades, Sirajuddin melalui Sekretaris Desa Tongke-Tongke, Akbar, yang dihubungi pada Minggu malam, menyampaikan bahwa jenazah telah dimakamkan pada hari Sabtu, (5/7/2025), setelah tiba di kampung halaman.
“Benar, almarhum merupakan warga Dusun Cempae. Pemakaman telah dilaksanakan bersama pihak keluarga. Kami turut Berdukacita dan berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” tutur Akbar melalui sambungan daring.
Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya kalangan nelayan, untuk selalu menjaga keselamatan dan kondisi kesehatan saat beraktivitas di laut.
“Kita doakan semoga niat baik almarhum dalam mencari nafkah menjadi amal kebaikan. Semoga pula masyarakat nelayan lebih berhati-hati ke depannya,” tutup Akbar. (*/S).
