Supervisi oleh staf BPS Sulsel kepada petugas survei VHTL BPS Sinjai di lapangan ( Sumber Foto :BPS Sinjai).

“Survei VHTL 2025 oleh BPS Sinjai melibatkan BPS RI, BPS Sulsel, pencacah lapangan, pengawas, dan usaha akomodasi di Sinjai. Tujuan survei untuk menyediakan data valid terkait fasilitas, tenaga kerja, dan pengelolaan ramah lingkungan sebagai dasar perumusan kebijakan sektor pariwisata dan akomodasi.”


|Penulis: AA Faisal | Editor: Supriadi.


SINJAI, INSERTRAKYAT.com – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sinjai, Syamsuddin mengatakan BPS saat ini masih sedang gencar melaksanakan Survei Perusahaan/Usaha Penyedia Jasa Akomodasi (VHTL) 2025. Tujuan Survei untuk mengumpulkan data karakteristik usaha, jumlah tamu sampai fasilitas hotel.

BACA JUGA :  Buntut Api - Api Sengkarut Rp2 Miliar, Bupati Terpilih Inhil Dilaporkan ke Kejati Riau

“Survei ini penting untuk menghimpun data tenaga kerja hingga praktek pengelolaan ramah lingkungan dari usaha penginapan. Data ini menjadi dasar bagi pemerintah dan pihak terkait dalam merencanakan kebijakan pengembangan pariwisata dan sektor akomodasi,” kata Syamsuddin di Kantor BPS Sinjai, Jln Persatuan Raya, Rabu, (18/6/2025) siang hari.

Syamsuddin menegaskan bahwa, sebelumnya, pelatihan telah dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman petugas BPS di lapangan. BPS berupaya memperoleh data terkait konsep definisi pendataan VHTL 2025. Pendataan dilakukan sejak Juni hingga Juli 2025. BPS menyasar semua wisma di Kabupaten Sinjai dengan jumlah 20 tempat.

BACA JUGA :  Bakti Kesehatan Donor Darah Hari Bhayangkara ke-79: Polres Aceh Jaya Berhasil Kumpulkan 77 Kantong Darah

Survei ini, lanjut Syamsuddin, melibatkan dua pencacah lapangan dan satu pengawas. Pencacahan menggunakan aplikasi Android (CAPI), yang memungkinkan data dikirim ke pengawas tingkat kabupaten setelah entri nya menjamin keakuratan data. Selanjutnya, Data itu, kemudian diperiksa nilai kewajaran dan konsistensinya oleh pengawas, menyusul dikirim ke BPS Sulawesi Selatan.

Di sana, kata Syamsuddin, BPS provinsi akan memeriksa ulang dan meminta klarifikasi jika terdapat anomali data, sebelum dilanjutkan ke BPS RI dalam aplikasi. Setelah itu?. “Dilakukan quality gate untuk menghasilkan data berkualitas,”ujarnya.

BACA JUGA :  Patroli Malam Rutin, Sat Samapta Polres Aceh Selatan Cegah Tindak Kejahatan dan Premanisme

Supervisor dari BPS Sulsel juga telah memberi supervisi kepada petugas pendataan di lapangan.”Kita berharap agar semua kegiatan dan pelayanan publik di Sinjai, mendapatkan dukungan dari masyarakat luas/semua pihak,” bunyi harapan Syamsuddin.