JAKARTA, INSERTRAKYAT.com — Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri akan menggelar Seminar Nasional bertajuk “Analisis Sinergitas Digital dalam Mendukung Kemudahan Pelayanan Perizinan Berusaha (Integrasi RDTR Digital untuk Daya Saing Investasi Daerah)”.
Kegiatan ini akan berlangsung pada Kamis, 26 Juni 2025, pukul 09.30 WIB. Lokasi kegiatan berada di Hotel Golden Boutique, Jakarta, serta disiarkan langsung melalui kanal YouTube BSKDN Kemendagri dan Zoom Meeting ID: 958 2571 1756 (Passcode: 657699).
Seminar ini merupakan bagian dari agenda Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menggarisbawahi pentingnya akselerasi digital menuju Indonesia Emas 2045.
Kepala BSKDN Kemendagri, Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd, akan hadir sebagai Keynote Speaker, bersama T.R. Fahsul Falah, S.Sos., M.Si, selaku Kepala Pusat Strategi Kebijakan Kewilayahan, Kependudukan dan Pelayanan Publik BSKDN.
Dalam sambungan daring yang dikonfirmasi oleh Insertrakyat.com, TR Fahsul Falah menegaskan pentingnya sinergitas lintas sektor untuk mempercepat pelayanan berbasis RDTR digital.
“Sinergitas kebijakan dan digitalisasi pelayanan adalah tulang dan jantung bagi pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif,” ujar TR Fahsul Falah, Rabu (25/6/2025).
TR Fahsul Falah menyebut kegiatan ini juga mengundang unsur pemerintah daerah, kementerian/lembaga, pakar, akademisi, dan praktisi tata ruang dari berbagai wilayah di Indonesia.
Berikut daftar lengkap narasumber dan pakar yang akan berpartisipasi:
Keynote Speakers:
Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd
(Kepala BSKDN Kemendagri)
T.R. Fahsul Falah, S.Sos., M.Si
(Kepala Pusat Strategi Kebijakan Kewilayahan, Kependudukan dan Pelayanan Publik)
Pakar & Narasumber:
Muhammad Mufarizal, S.T., M.IP
(Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kota Dumai)
Dr. H. Apep Fajar Kurniawan, S.Th.I., M.Si., M.M.
(Staf Ahli Mendagri Bidang Politik dan Penjaringan)
Muhammad Arsyad, S.T., M.T
(Perwakilan Kementerian ATR/BPN)
Wahyono, S.E
(Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya, BKPM RI)
Moderator:
Gatot Tri Laksono, S.Pd., M.Si
Ahmad Gamal, S.Ars., M.U.P., Ph.D
(Universitas Indonesia).
TR Fahsul Falah menambahkan bahwa seminar ini diselenggarakan sebagai bentuk konkret reformasi pelayanan perizinan, seiring dengan arahan Presiden untuk menyatukan platform digital perizinan, termasuk data spasial dalam RDTR.
“Kita ingin semua kabupaten/kota terintegrasi dalam peta digital RDTR. Ini bukan hanya soal administrasi, tapi masa depan investasi daerah,” ujar TR Fahsul Falah.
Seminar ini diharapkan menjadi forum strategis lintas sektor, guna memperkuat kebijakan berbasis spasial, mempercepat investasi, serta menghapus tumpang tindih kebijakan tata ruang dan izin usaha.
TR Fahsul Falah menegaskan bahwa BSKDN Kemendagri membuka ruang kolaborasi dengan daerah untuk mewujudkan reformasi digital berbasis tata ruang, data spasial, dan pelayanan publik yang responsif.
“Kita bergerak bersama, lintas sektor, demi Indonesia yang kompetitif secara global,” tegasnya mengunci.
Penulis: Supriadi Buraerah.
- BSKDN Kemendagri
- daya saing daerah
- digitalisasi perizinan
- Fahsul Falah
- Indonesia Emas 2045
- integrasi RDTR
- investasi daerah
- kebijakan investasi.
- kebijakan strategis
- Kemendagri 2025
- pakar tata ruang
- pelayanan perizinan
- Pelayanan Publik
- RDTR digital
- Seminar Nasional
- sinergitas digital
- tata ruang digital
- transformasi digital
- Yusharto Huntoyungo