INSERTRAKYAT.com, Jakarta, — Dalam suasana penuh semangat dan nasionalisme, Jaksa Agung ST Burhanuddin secara resmi melepas Kontingen Karate-Do Gojukai Indonesia yang akan berlaga dalam ajang internasional The 8th Karate-Do Gojukai Global Championships Japan 2025. Acara pelepasan ini digelar di Aula Lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung, (1/8/2025), dihadiri oleh jajaran pengurus PB Gojukai Indonesia, para pelatih, atlet, dan pejabat struktural Kejaksaan Republik Indonesia.

Sebagai Ketua Dewan Pembina Pengurus Besar Karate-Do Gojukai Indonesia, Jaksa Agung memberikan arahan strategis sekaligus motivasi bagi seluruh kontingen yang akan mewakili nama Indonesia di pentas dunia. Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membina dan mempersiapkan para atlet dengan maksimal, mulai dari sisi teknik hingga pembentukan karakter sebagai seorang karateka.

Dalam pidatonya, Jaksa Agung menegaskan bahwa kejuaraan karate bukan hanya sekadar ajang kompetisi fisik. Lebih dari itu, pertandingan ini merupakan momentum pengujian kedisiplinan, ketangguhan mental, pengendalian diri, serta manifestasi dari kehormatan pribadi dan jati diri bangsa. Oleh karena itu, para atlet diminta tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik semata, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan sportivitas.

BACA JUGA :  Mantan Sekda Kendari Ditahan, Terjerat Dugaan Korupsi Belanja Rutin Daerah

Ada empat pesan utama yang ditekankan Jaksa Agung kepada seluruh kontingen sebagai pedoman dalam menjalani kejuaraan. Pertama, seluruh atlet diminta untuk memegang teguh nilai-nilai Karate-Do Gojukai seperti kesabaran, ketekunan, konsistensi, dan pengendalian emosi. Kedua, ia mengajak para karateka menjadikan kejuaraan ini sebagai ujian karakter, bukan sekadar kompetisi, karena lawan sesungguhnya adalah ego, rasa takut, dan tekanan dari dalam diri sendiri.

Ketiga, Jaksa Agung mengingatkan pentingnya kerja sama tim dan solidaritas antar atlet. Ia menegaskan bahwa perjuangan dalam kejuaraan ini membawa nama bangsa, bukan hanya atas nama individu. Solidaritas tim, semangat saling mendukung, dan kekompakan menjadi kunci keberhasilan. Keempat, ia berpesan agar seluruh kontingen menampilkan identitas kebangsaan yang bermartabat di hadapan dunia. Setiap gerakan, setiap kemenangan, dan setiap interaksi harus mencerminkan budaya luhur dan semangat bela negara.

BACA JUGA :  FGD Statistik Sektoral Kejaksaan Dorong Transformasi Berbasis Data

“Jangan takut gagal, takutlah jika kalian tidak berjuang sepenuh hati. Juara dan medali hanyalah bonus; pengabdian, sportivitas, dan kehormatan adalah kemenangan sejati,” ujar Jaksa Agung dengan penuh semangat. Ia juga mengingatkan bahwa Jepang bukan hanya tempat bertanding, melainkan juga panggung uji karakter dan konsistensi sebagai atlet bangsa.

Pelepasan kontingen ini turut dihadiri Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Karate-Do Gojukai Indonesia, Leonard Eben Ezer Simanjuntak. Hadir pula Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Asep N. Mulyana, serta Jaksa Agung Muda Pidana Militer Mayjen TNI M. Ali Ridho, sebagai bentuk dukungan institusional terhadap para atlet.

Pada momen tersebut, Jaksa Agung mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, mengikuti arahan pelatih, serta menjaga nama baik Indonesia sepanjang keikutsertaan di kejuaraan internasional. Ia mengajak seluruh atlet untuk bertanding dengan penuh keikhlasan, semangat yang membara, dan hati yang bersih. Sportivitas, menurutnya, adalah syarat mutlak yang harus dikedepankan oleh setiap atlet sebagai representasi bangsa.

BACA JUGA :  Delegasi Kejaksaan Militer TNI dan PLA Tiongkok Perkuat Sinergi Penegakan Hukum Internasional Melalui JAM PIDMIL

“Selamat bertanding, harumkan nama Indonesia. Jayalah Karate-Do Gojukai Indonesia!” tutup Jaksa Agung di akhir sambutannya, disambut tepuk tangan seluruh hadirin. Suasana haru, bangga, dan penuh semangat mewarnai prosesi pelepasan yang diharapkan menjadi awal langkah penuh prestasi di kancah dunia.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari dukungan Kejaksaan RI terhadap pembinaan olahraga nasional, tetapi juga sebagai wujud nyata sinergitas antar lembaga dalam mendorong prestasi anak bangsa di tingkat internasional. Pelepasan kontingen Gojukai Indonesia ke Jepang ini sekaligus mempertegas komitmen Kejaksaan dalam mendukung pembangunan karakter bangsa melalui olahraga yang menjunjung tinggi nilai kejujuran, kedisiplinan, dan integritas.
(Miftahul Jannah).