PEKANBARU, INSERTRAKYAT.COM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps HMI-Wati (Kohati) Badan Koordinasi Riau-Kepulauan Riau resmi (Badko Riau -Kepri), melantik jajaran pengurus baru periode 2026–2027, Sabtu (17/5/2025), di Gedung Pauh Janggi, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru.
Pelantikan ini mengusung tema “Memperkokoh dan mempertegas peran kader HMI sebagai insan cita dalam rangka membangun pendidikan yang progresif. Advokasi dengan nilai-nilai keadilan sosial dan pelestarian lingkungan berbasis keislaman dan keindahan”.
Ketua Umum HMI Riau-Kepri, Wiriyanto Aswir, dalam sambutannya menyerukan semangat persatuan di kalangan mahasiswa demi mewujudkan Riau yang aman, progresif, dan inklusif. Ia menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas sosial di tengah dinamika yang berkembang.
“Saya mengajak seluruh mahasiswa untuk bersatu padu membangun Riau Bersatu. Kita punya peran penting dalam menjaga kondusivitas daerah, khususnya di tengah tantangan sosial saat ini,” kata Wiriyanto.
Ia juga menyampaikan harapan besar kepada jajaran pengurus yang baru saja dilantik agar solid dan konsisten menjalankan amanah organisasi hingga akhir masa jabatan.
“Harapan saya, kepengurusan ini tetap solid, konsisten, dan aktif melahirkan kegiatan yang bermanfaat, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat luas,” ujarnya.
Menanggapi isu-isu lingkungan yang kian mendesak di wilayah Riau, Wiriyanto menyatakan komitmen HMI untuk aktif terlibat dalam program pelestarian alam. Salah satu bentuk nyata dukungan tersebut adalah kesiapan HMI bersinergi dengan pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menjalankan program Green Policing yang diinisiasi oleh Kapolda Riau.
“HMI siap mendukung kegiatan positif, termasuk gerakan Green Policing dari Kapolda. Itu sejalan dengan misi HMI. Kami akan bergerak bersama dalam isu-isu lingkungan,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Wiriyanto menegaskan pentingnya kontribusi aktif mahasiswa dalam menciptakan iklim daerah yang kondusif dan ramah investasi. Ia juga menyoroti peran sinergis dengan Babinkamtibmas dalam mencegah potensi gerakan yang kontraproduktif.
“Kontribusi kita terhadap stabilitas daerah, termasuk dukungan kepada Babinkamtibmas, sangat penting. Negara kita saat ini membutuhkan investor, dan stabilitas politik serta kepastian hukum menjadi syarat mutlak,” tutupnya.
Pelantikan ini dihadiri sejumlah tokoh mahasiswa, alumni HMI, serta perwakilan lembaga pemerintahan dan organisasi masyarakat. (Rom/Rom).