INOVASI bukan lagi pilihan dalam birokrasi, namun telah menjadi kewajiban untuk menjawab kebutuhan publik, Selasa, 18 November 2025. Misalnya, di Jawa Timur, ajang Innovation Government Award (IGA) 2025 kembali menegaskan bagaimana kompetisi sehat mampu mendorong perangkat daerah beradu kreativitas menghadirkan layanan adaptif.

Lebih jelasnya, Penganugerahan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jatim menjadi bukti bahwa tata kelola lingkungan menuntut gerak lebih cepat, lebih responsif, dan lebih solutif terhadap dinamika ekologis yang semakin kompleks. Birokrasi terbukti dapat menjadi motor inovasi ketika kerja diarahkan pada manfaat untuk masyarakat.

Lengkapnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur kembali mencatat prestasi. Lembaga ini dinobatkan sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Inovatif pada ajang Innovation Government Award (IGA) Jawa Timur 2025. Penghargaan diberikan pada Kamis, 13 November 2025 di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya.

BACA JUGA :  Lukman Terlibat Kasus Korupsi Proyek Sampah Rp75,9 Miliar

Penganugerahan diserahkan langsung oleh Plt. Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak. Ia menyerahkan penghargaan kepada OPD serta kabupaten/kota yang dinilai berhasil menghadirkan inovasi nyata dalam meningkatkan kualitas layanan publik.

Dalam sambutannya, Emil menegaskan bahwa inovasi tidak hanya untuk kepentingan kompetisi. Ia menilai inovasi harus menjadi budaya kerja yang hidup dalam setiap proses pemerintahan. “Selamat kepada para pemenang yang telah melahirkan inovasi bagi penyelenggaraan pemerintahan di Jawa Timur. Semoga aplikasi dan inovasi yang dihadirkan tidak berhenti pada penghargaan, tetapi dijalankan secara istiqomah agar manfaatnya dirasakan masyarakat,” ujar Emil.

Agenda tahunan yang digelar BRIDA Jawa Timur ini menjadi ruang evaluasi sekaligus motivasi. Setiap OPD didorong meningkatkan kualitas layanan, terutama pada sektor yang bersentuhan langsung dengan publik. Karena itu, penilaian tidak hanya mengukur kreativitas, tetapi juga dampak, keberlanjutan, dan kemanfaatan.

BACA JUGA :  Bareskrim Polri Ungkap Jaringan Penyelewengan BBM Solar Subsidi Berkedok BARCODE Tuban - Karawang

DLH Jatim menjadi salah satu OPD yang mencuri perhatian. Lembaga ini dinilai konsisten menghadirkan program pengelolaan lingkungan yang adaptif, efisien, dan berkelanjutan. Sekretaris Dinas, Nurul Muntasyiroh, hadir menerima penghargaan mewakili institusi.

“Alhamdulillah, DLH Jatim kembali mendapat apresiasi dalam ajang IGA 2025. Penghargaan ini menjadi penyemangat kami untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas layanan, dan memberikan kontribusi terbaik bagi kelestarian lingkungan di Jawa Timur,” ungkap Nurul.

Dalam beberapa tahun terakhir, DLH Jatim terus mendorong terobosan. Mulai dari digitalisasi layanan pengawasan lingkungan, program edukasi publik berbasis komunitas, penguatan pengelolaan sampah, hingga peningkatan sistem pengendalian pencemaran. Konsistensi inilah yang mengantar lembaga tersebut kembali masuk sebagai OPD inovatif.

Penyelenggara menegaskan bahwa IGA bukan sekadar kompetisi. Ajang ini menjadi alat pemetaan kualitas inovasi daerah. OPD yang masuk kategori inovatif dinilai mampu menjawab kebutuhan publik melalui solusi terukur, efisien, dan berdampak langsung.

BACA JUGA :  Klenteng Teng Swie Bio Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga

Penghargaan untuk DLH Jatim diharapkan mendorong lahirnya inovasi baru. Terutama pada isu strategis seperti pengurangan emisi, penguatan ekonomi hijau, dan peningkatan kualitas lingkungan hidup. Tantangan ekologis semakin kompleks, sehingga setiap kebijakan harus lebih tepat sasaran dan berbasis data.

DLH Jatim menegaskan komitmennya menjaga ritme inovasi. Tahun mendatang diarahkan memperluas kolaborasi multipihak, memperkuat kapasitas internal, dan memperbaiki sistem layanan berbasis teknologi. Fokusnya tetap sama: menjaga keberlanjutan lingkungan Jawa Timur yang lebih hijau dan berdaya saing.

Pencapaian pada IGA 2025 menjadi bukti bahwa transformasi layanan publik berbasis inovasi di Jawa Timur terus tumbuh. Momentum ini sekaligus memperkuat peran DLH Jatim sebagai institusi visioner dalam menjawab tantangan lingkungan hidup saat ini dan masa depan.