INSERTRAKYAT.com, Sinjai,– Kabupaten Sinjai masuk lima besar daerah termaju di Sulawesi Selatan versi BRIN 2025, dengan melesat pada posisi ke empat.
Peringkat ke empat ini berdasarkan Skor Indeks Daya Saing Daerah yang dirilis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Sinjai mencatat skor 3,50, bersanding dengan Gowa, Maros, dan Toraja di papan atas Sulsel.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
BACA JUGA: Kebijakan Pengadaan Kain Batik untuk ASN Pemkab Sinjai Disorot, Ini Penjelasannya
Kepala Balitbangda Sinjai, Alamsyah Bahar, menilai lonjakan dipicu oleh kualitas SDM dan digitalisasi.
Ia menyebut stabilitas sektor pendidikan, kesehatan, dan reformasi birokrasi memperkuat posisi daerah.
Menurutnya, BRIN belum merilis data rinci, tapi indikator publik turut mengonfirmasi capaian ini.
Triangulasi dilakukan dengan IPM, belanja publik, laporan kinerja OPD, serta pelayanan digital.
Hasil analisis menunjukkan peran penting sektor SDM, infrastruktur, dan dukungan terhadap UMKM.
“Kesimpulan ini bersifat indikatif, bukan pengganti data resmi BRIN,” kata Alamsyah, Senin (9/6).
Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif menyampaikan terima kasih atas sinergi masyarakat dan OPD.
Ia menyebut capaian ini bukan sekadar angka, tapi bukti nyata arah pembangunan daerah Sinjai.
“Kami terus berbenah, memperkuat kualitas layanan publik dan infrastruktur strategis daerah,” ujarnya.
Di bawah kepemimpinannya, Pemkab berkomitmen memenuhi indikator daya saing versi BRIN ke depan.
Visi pemerintah adalah membentuk masyarakat maju, sejahtera, dan berkeadilan berbasis inovasi.
Sebelumnya, sinyal reformasi kelembagaan riset muncul sejak kunjungan BRIN ke Sinjai tahun lalu.
Pada 13 Juni 2024, Pj Bupati T.R. Fahsul Falah menerima kunjungan Direktur BRIN, Dr. Oetami Dewi.
Kunjungan ini membahas Permendagri Nomor 7 Tahun 2023 tentang pembentukan BRIDA di daerah.
Dr. Oetami menyebutkan, BRIDA menggantikan litbang dan memfokuskan pada riset dan inovasi daerah.
“Pj Bupati mendukung penuh transformasi ini sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya.

Dengan terbentuknya BRIDA, pemerintah daerah bisa mengakses inovasi dan teknologi dari BRIN.
Pj Bupati Sinjai menyambut baik sosialisasi kelembagaan baru tersebut di Rumah Jabatan Bupati.
Menurutnya, informasi ini membuka ruang penguatan tata kelola berbasis riset di lingkup birokrasi.

Turut hadir dalam pertemuan, Kepala BKPSDMA Sinjai Lukman Mannan dan Kabag Organisasi Andi Sompa.
Langkah ini menjadi fondasi penting bagi Sinjai dalam membangun sinergi riset dan inovasi lokal.
Kendati demikian pada era Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif dan Wakilnya Andi Mahyanto Mazda. Selasa, (10/6/2025), Kominfo Sinjai merilis keberhasilan Pemkab Sinjai dalam kategori daerah maju. Sinjai masuk 5 Besar dengan menempati posisi ke empat di Sulawesi Selatan.
Tak kalah penting diketahui, sebelumnya Sinjai menduduki peringkat/Posisi ke delapan.(*/S).