SULSEL, INSERTRAKYAT.COM — Desas desusnya adalah penggunaan Dokumen Negara berupa Ijazah mencuat di Sulawesi Selatan. Momok ini menyeret individu sebut saja Bento, (nama samaran). Bento sejak lama menyandang status pegawai di salah satu Kantor Pemerintah daerah. Ia dicurigai menggunakan Ijazah yang bukan miliknya, melainkan milik orang dekatnya.

“Dicurigai itu Ijazah milik Adiknya,” bunyi informasi dihimpun tim Insertrakyat.com di sudut Utara Otonom Sulsel.

BACA JUGA :  PJC Mengulik Dimensi Gelap Pekanbaru

Ditelisik lebih dalam. Info itu semakin kuat. Seorang berbicara dengan Insertrakyat.com menyebut bahwa hal tersebut sudah banyak diketahui oleh elemen Kantor pemerintahan di salah satu Kabupaten di Sulawesi Selatan.

Persoalan ini kembali muncul, seiring dengan agenda Pemerintah Pusat melalui BKN yang menerapkan sistem digitalisasi Kepegawaian dengan target 5,2 Juta Pegawai, seperti diwartakan Insertrakyat.com, Sabtu malam, (12/7/2025).

BACA JUGA :  Draft RUU KUHAP Beredar: Komjak Soroti Dugaan Pelemahan Kejaksaan dalam Pemberantasan Korupsi

Sementara itu Bento belum memberikan keterangan. Dari orang yang mengenalnya. Ia disebut sedang sibuk melakukan Aktivitas pertambangan Ilegal jenis galian C. Dikabarkan juga Pihak berwenang telah mencium aktivitas ilegal tersebut. Termasuk isu Ijazah. Publik berharap kebenarannya terungkap.(Tim).

BACA JUGA: Birokrasi Menuju Satu Genggaman: Prof Zudan Resmikan ASN Digital untuk 5,2 Juta Pegawai