UNAHA, INSERTRAKYAT.COM – Badan Gizi Nasional (BGN) akhirnya buka suara terkait adanya dugaan siswa SD Negeri 1 Unaaha nyaris mengonsumsi telur yang tidak layak dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), Jumat (14/3/2025).
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Nopri Al Ikmansyah, menegaskan bahwa pihaknya telah memastikan kebenaran informasi tersebut.
“Alhamdulillah, pagi tadi kami mengunjungi langsung SD Negeri 1 Unaaha. Kami telah bertemu dengan siswa, kepala sekolah, dan para guru untuk mengklarifikasi kejadian ini,” ujarnya dikutip berita salah satu media online di Sultra.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski demikian, Nopri tetap meminta penjelasan dari pihak sekolah terkait laporan adanya telur yang diduga tidak layak konsumsi.
“Dari hasil klarifikasi, pihak sekolah menjelaskan bahwa tidak ada telur busuk. Namun, ada seorang siswa yang kebetulan mendapat telur dengan sedikit bagian kehitaman,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa siswa tersebut tidak memiliki riwayat alergi terhadap telur, sehingga insiden ini bukan berasal dari penyedia MBG atau kelalaian SPPG.
Nopri juga menyayangkan adanya unggahan di media sosial Facebook yang langsung menyebarkan informasi ini tanpa pemeriksaan lebih lanjut dari Dinas Kesehatan.
“Seharusnya, jika ada temuan seperti ini, masyarakat melaporkannya terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan atau Badan Gizi untuk diperiksa dan dievaluasi, bukan langsung dipublikasikan di media sosial hingga menimbulkan kehebohan,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa program MBG terus dievaluasi oleh BGN dan Dinas Kesehatan untuk memastikan kualitasnya. Sebagai salah satu kabupaten yang dipilih dalam tahap awal program MBG, Konawe patut bersyukur karena pendanaannya masih ditanggung oleh APBN, bukan APBD.
“Kami berharap program ini dapat berjalan dengan baik demi mendukung tumbuh kembang anak-anak sekolah di Kabupaten Konawe,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang Siswa kelas tiga diduga mendapatkan sebutir telur diduga busuk. Telur itu terkuak bersumber dari Menu MBG SDN 1 Unaha.
Seorang Guru saat berbicara dengan INSERTRAKYAT.COM menyebut bahwa dirinya mengetahui kejadian tersebut terjadi pada Rabu (12/3). “Iya, ada Siswa kelas tiga, kejadian hari Rabu,” ungkapnya, Jum’at, siang.
Sementara itu Kepala Sekolah belum berhasil dikonfirmasi. Kendati, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe, Dr Suryadi berharap agar masyarakat tetap tenang. Dirinya juga menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk BGN dan TNI serta pihak sekolah.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tenggara belum berkomentar terkait hal tersebut. Info Polemik ini dipastikan telah diketahui oleh Gubernur. Sampai berita ini disiarkan tanggapan orang nomor satu di Sultra itu belum terbaca di Ruang publik. BACA SELENGKAPNYA: Menu MBG Terganti, Guru Benarkan Siswa SDN 1 Unaha Nyaris Makan Telur Busuk
Penulis : Tim Insert
Editor : Supriadi