INSERTRAKYAT.com, Jakarta – Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta, Nugroho Santiadji, resmi melantik Albertina Ho sebagai Wakil Ketua PT. Jakarta.
Pelantikan berlangsung pada Rabu, 11 Juni 2025, di kantor PT Jakarta, Jalan S Parman, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Panitia memilih ruang sidang utama sebagai tempat pelantikan untuk menjaga suasana formal dan khidmat.
Sejumlah tokoh penting di dunia hukum hadir langsung dalam pelantikan tersebut.
Mantan Wakil Ketua Mahkamah Agung Mariana Sutadi dan Hakim Agung Nani Indrawati turut menyaksikan acara.
Anggota Dewan Pengawas KPK, Sumpeno, juga hadir memberi selamat kepada Albertina Ho.
Ketua PT Bangka Belitung Artha Theresia dan Ketua PT Banten Suharjono ikut menyemarakkan suasana.
Seluruh hakim tinggi dan pegawai Pengadilan Tinggi Jakarta tampak mengikuti acara dengan tertib.
Albertina menggantikan posisi Wakil Ketua PT Jakarta setelah menyelesaikan tugas di PT Banten.
Sebelumnya, Albertina menjabat sebagai anggota Dewas KPK periode 2019 hingga 2024.
Sebelum itu, ia menarik perhatian saat mengadili perkara korupsi Gayus Tambunan di PN Jaksel.
Dalam sidang tersebut, Albertina menjatuhkan vonis tujuh tahun penjara kepada Gayus Tambunan.
Albertina lahir di Maluku Tenggara pada 1 Januari 1960 dan lulus dari Fakultas Hukum UGM pada 1985.
Ia kemudian meraih gelar Magister Hukum dari Universitas Jenderal Soedirman pada 2004.
Karier hukumnya dimulai di PN Yogyakarta sebagai calon hakim pada tahun 1986.
Setelah itu, ia menjalani tugas di PN Slawi, PN Temanggung, hingga PN Cilacap.
Tahun 2005, Mahkamah Agung menunjuknya sebagai Sekretaris Wakil Ketua MA Bidang Yudisial.
Ia melanjutkan tugas sebagai hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pada 2016, ia naik menjadi hakim tinggi dan semakin dipercaya menduduki jabatan struktural.
Tahun 2019, Albertina menjabat sebagai Wakil Ketua PT Kupang sebelum bergabung dengan Dewas KPK.
Kini, ia membawa pengalamannya ke Pengadilan Tinggi Jakarta sebagai salah satu pimpinan utama.
Publik berharap Albertina terus menjaga konsistensi dalam menegakkan hukum secara adil dan profesional.
